Hari Senin kemarin, telah diumumkan bahwa pameran bertema yuri yang sedianya berlangsung di Ikebukuro Marui, Tokyo, Jepang, pada bulan Maret ini sudah dipastikan batal. Situs resmi Yuri Fair (Yuriten) 2018 menyampaikan bahwa pihak penyelenggara mengatakan akan sulit bagi para kreator yang berpartisipasi untuk menampilkan dan menjual karya-karya mereka.
Alasan inilah yang membuat Yuri Fair yang tadinya dijadwalkan berlangsung selama satu minggu, sejak tanggal 17 hingga 25 Maret mendatang ini terpaksa tidak jadi diadakan. Karena kejadian itu, pihak penyelenggara juga meminta maaf atas pemberitahuan singkat tersebut dan melaporkan bahwa mereka akan mencari tempat dan waktu alternatif.
Begitu ada kemungkinan tempat dan jadwal baru, maka pihak penyelenggara akan sesegera mungkin membuat pengumumannya. Meski begitu, situs pameran tersebut masih mencantumkan acara yang sama di Namba Park, Osaka mulai tanggal 31 Maret sampai 8 April. Mereka pun masih mencantumkan rencana untuk mengadakan acara serupa di prefektur Fukuoka pada pertengahan bulan April mendatang, meski rinciannya belum diungkap.
Fotografer Yuria yang tadinya akan membuka pameran berisi foto-foto futomomo atau paha gadis, merupakan salah satu kreator yang akan berpartisipasi dalam acara ini. Namun beberapa hari yang lalu, rangkaian galeri foto terbaru karyanya yang dijadwalkan berlangsung di Ikebukuro Marui dari tanggal 9 sampai 26 Maret mendatang, juga dibatalkan. Alasannya karena adanya tuduhan yang menyebut jika model yang digunakan oleh Yuria dikategorikan ilegal mengingat hasil foto-fotonya itu menampilkan keseksian tubuh gadis-gadis di bawah umur.
Hal ini tentunya sangat disayangkan, mengingat Yuri Fair (Yuriten) sukses digelar tahun lalu, poster manga yuri karya Hiromi Takashima yang berjudul Kase-san and... juga diungkap dalam acara tersebut.