Jepang terkenal dengan masyarakatnya yang memiliki ide-ide eksentrik, tak terkecuali untuk ide pembangunan museum. Salah satu yang ramai diperbincangkan dan membuat banyak orang berantusias adalah Museum Tinja atau Unko Museum.

"Unko," dalam bahasa Jepang memiliki arti kotoran tinja. Sesuai namanya, museum yang berlokasi di Yokohama ini benar-benar serba tinja.

Tenang saja, museum ini tidak memiliki bau yang membuat kalian pusing karena isinya bukanlah koleksi tinja dari berbagai makhluk hidup. Instalasi di dalam museum ini memang serba berhubungan dengan tinja, tapi semuanya adalah berbagai instalasi berwarna ceria dengan bentuk tinja komikal yang sudah lama kita kenal selama ini, padahal belum tentu tinja bentuknya demikian.

Cobalah untuk duduk seperti sedang 'melakukan bisnis' di salah satu kloset berwarna nyentrik yang ada di dalam museum ini. Setelah beberapa waktu kalian duduk, kalian akan mendengar bunyi 'air'. Setelah bunyi air selesai, kalian akan melihat tinja berwarna sama dengan kloset yang diduduki.

Museum ini dibagi menjadi beberapa area. Ada ruangan yang gelap namun penuh dengan lampu berbentuk tinja, yang entah apa maksud dibangunnya ruangan ini. Namun, reaksi pengunjung tampaknya sangat heboh. Lampu-lampu di ruangan ini berkedip sesuai dengan ritme lagu yang diputar sebagai backsound.

Selain itu, ada tinja yang 'menyerupai' gunung berapi, yang nantinya bisa 'meletus'. Namun yang keluar bukanlah lahar dan lelehan lava, namun berbagai bola berwarna-warni.

Lalu, ada ruangan penuh ilustrasi tinja yang bermacam-macam. Ilustrasi tinja di ruangan ini digambar oleh figur-figur terkenal Jepang. Berikut adalah karya dari Takeshi Tsuruno dan Takafumi Horie.

Kalian juga dapat memilih salah satu bingkai berbentuk dudukan kloset yang ada di ruangan tersebut untuk digambari.

Jangan lupa untuk mampir melihat bentuk tinja-tinja yang diaplikasikan dalam berbagai karya seni.

Ada juga wahana semacam mikrofon yang menghadap layar di mana kalian bisa berteriak "unko!" sepuas dan sekencang mungkin. Setelah berteriak, kalian akan melihat gambar tinja muncul di dalam layar. Semakin keras berteriak, maka semakin besar juga gambar tinja yang muncul.

Variasi wahana lainnya adalah beberapa permainan, seperti salah satunya video game yang teknis permainannya adalah menendang bola berbentuk tinja.

Berikut ini adalah foto salah satu sudut museum yang bertuliskan "no unko, no life'". Wah, ada benarnya juga ya.

Kalau sudah mampir ke sini, kalian juga dapat membeli beberapa suvenir yang juga serba tinja.

Sayangnya, ini hanyalah museum sementara yang dibuka sampai 30 September 2019. Kabar baiknya, pada 9 Agustus 2019 lalu, Unko Museum versi permanen dibuka di Odaiba, Tokyo! Kalian yang akan ke Jepang namun tak dapat datang ke Yokohama tak perlu khawatir karena ketinggalan untuk mampir ke museum yang sedang menjadi tren ini.