Berita Jepang | Japanesestation.com

Jika Maid Cafe, Robot Cafe maupun sejenisnya sudah bukan lagi jadi hal yang aneh di Jepang, kali ini kafe dengan konsep baru dan unik akan segera hadir untuk memuaskan dahaga para penggemar paisura. Istilah paisura sendiri merupakan gabungan dari dua kata, Oppai dan Slash, yang bisa diartikan sebagai lekukan pada payudara wanita yang tercipta akibat dari tali tas mapun dompet yang diselempangkan tepat di belahan dada.

Dengan imajinasi yang luar biasa dari sebagian masyarakat Jepang tentang fetish, penggemar paisura akan segera dilayani dengan baik seiring dibukanya Paisura Cafe. Kafe pop-up akan segera dihadirkan oleh Muchi Cafe, yang sebelumnya telah menampilkan tema serupa, namun untuk para penggemar wanita berpakaian minim dan rapi.

Berbeda dengan restoran maupun kafe kebanyakan yang lebih menonjolkan hidangannya, sampai saat ini,  mereka justru belum mengeluarkan informasi mengenai jenis makanan dan minuman apa saja yang akan disajikan. Tidak diragukan lagi, jika Paisura Cafe ini nantinya akan lebih menonjolkan suasana dan pelayanan yang tentunya berbeda dari kafe - kafe lainnya.

Lima model akan hadir dengan pakaian yang menonjolkan paisura untuk empat tempat duduk yang telah disediakan, dan masing-masing dibatasi waktu 90 menit setiap satu sesinya. Tempat untuk Kafe ini sendiri hingga kini belum terungkap, namun mereka menjanjikan berada di sebuah lokasi dekat Shinjuku, pusat jalur kereta terbesar di pusat kota Tokyo. Sehingga para penggemar paisura dari seluruh penjuru Jepang, dan juga masyarakat sekitar dapat berkunjung ke tempat tersebut pada tanggal 25 Maret mendatang.

Sebelumnya, di Tokyo terdapat sebuah kafe bertajuk World of Thighs Photography Cafe yang dibuka untuk para penggemar futomomo atau paha gadis-gadis, di mana mereka dapat dengan bebas merasakan sensasi berbeda saat mencicipi makanan sekaligus foto-foto yang terpajang di kafe tersbut.