Jepang berencana untuk mengirim peralatan pertahanan ke delapan negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Timur Leste, Tonga, Papua Nugini, dan Sri Lanka. Berdasarkan keterangan yang diberikan pemerintah pada Jumat (20/06) lalu, bantuan ini untuk memastikan keamanan jalur laut di kawasan Indo-Pasifik.
Agenda ini juga merupakan bentuk realisasi kerja bantuan keamanan resmi yang dirancang bagi mitra dengan pemikiran serupa untuk tahun fiskal 2025.
Pemerintah Jepang juga mempertimbangkan untuk memberikan pesawat tanpa awak buatan Jepang untuk misi bantuan bencana alam dan pengawasan maritim.
Jepang telah meluncurkan skema bantuan ini sejak April 2023 untuk memperkuat pertahanan negara-negara berkembang. Dalam dua tahun fiskal terakhir, Indonesia, Malaysia, Filipina, Bangladesh, Mongolia, Djibouti, dan Fiji telah menerima program bantuan tersebut.
Pemerintah Jepang telah mengalokasikan 8,1 miliar Yen untuk program ini di tahun fiskal 2025.