Berita Jepang | Japanesestation.com

Musim panas di Jepang tidak hanya membawa festival dan kembang api, tetapi juga beragam camilan tradisional yang telah disukai selama bergenerasi. Camilan-camilan ini, yang seringkali ringan, menyegarkan, dan sempurna untuk mengalahkan panas, menawarkan cita rasa budaya Jepang dan kenangan masa lalu. Berikut adalah lima camilan tradisional Jepang yang terus memberikan kebahagiaan selama bulan-bulan panas musim panas.

1. Mizu Yokan

Mizu Yokan yang segar dihidangkan bersama secagkir teh
Mizu Yokan yang segar dihidangkan bersama secagkir teh (Entabe)

Mizu Yokan adalah manisan musim panas klasik Jepang yang terbuat dari pasta kacang merah, agar, dan sedikit gula. Berbeda dengan yokan biasa, versi ini mengandung lebih banyak air (“mizu” berarti air), memberikan tekstur yang lebih halus dan ringan, sempurna untuk cuaca panas. Disajikan dingin, manisan ini menawarkan rasa manis yang halus dan akhir yang menyegarkan, sering dinikmati sebagai camilan sore bersama teh hijau

2. Hakuto Jelly

Hakuto Peach Jelly
Hakuto Peach Jelly (Flickr/Jason Lam)

Hakuto Jelly adalah kudapan musim panas mewah yang dibuat dari persik putih berkualitas tinggi dari Prefektur Okayama. Jeli halusnya menangkap esensi persik matang baik dalam rasa maupun aroma. Disajikan dalam wadah berbentuk persik yang elegan dan didinginkan hingga sempurna, kudapan ini sama memukaunya bagi mata seperti bagi lidah.

3. Mizu Manjyu

Mizu Manjyu
Mizu Manjyu (maff.go.jp)

Bakpao transparan ini merupakan variasi musim panas dari bakpao tradisional. Dibuat dari tepung kuzu dan diisi dengan pasta kacang merah manis, Mizu Manjyu disajikan dingin, memberikan sensasi segar dan lezat di setiap gigitan. Teksturnya yang seperti jelly dan penampilannya yang bening membuatnya menjadi pilihan populer di toko-toko wagashi musiman di seluruh Jepang.

4. Mitarashi Dango

Mitarashi Dango (tsunagujapan.com)

Mitarashi Dango terdiri dari dumpling beras yang ditusuk, dipanggang hingga renyah ringan, dan dilapisi dengan sirup saus kedelai manis. Meskipun biasanya dinikmati sepanjang tahun, camilan ini sangat populer di festival musim panas, di mana aroma saus kedelai yang karamelisasi menyebar di antara kios makanan. Kombinasi tekstur kenyal dan rasa gurih-manis membuatnya menjadi camilan musim panas yang tak tertahankan.

5. Ayugashi

Ayugashi, kue berbentuk ikan ayu (eats.jp)
Ayugashi, kue berbentuk ikan ayu (eats.jp)

Ayugashi adalah kue sponge berbentuk ikan yang secara tradisional diisi dengan pasta kacang manis yang lembut. Dinamakan sesuai dengan ikan ayu, yang berenang di sungai-sungai Jepang pada musim panas, kue ini sering dibungkus dengan daun bambu untuk menjaga kesegaran dan simbolisme. Bentuknya yang unik dan makna musiman membuatnya menjadi favorit selama festival dan perayaan musim panas.

Camilan tradisional Jepang ini tidak hanya memuaskan selera, tetapi juga menawarkan cara menyegarkan untuk menikmati pesona budaya musim panas. Apakah kamu pernah mencoba salah satu dari cemilan ini—atau ada yang ingin kamu coba musim panas ini?

Baca juga artikel-artikel lain tentang kuliner musim panas di Jepang di Japanese Station.

Artikel ini ditulis dari berbagai sumber.