Pernah terpikir untuk tidur di museum? Sekarang kalian bisa melakukan itu, mirip-mirip lah. Selama 2 tahun terakhir Park Hotel Tokyo telah mensponsori proyek Artist in Hotel, sebuah gerakan mengundang seniman untuk tinggal di salah satu kamar hotel dan mengubahnya menjadi karya seni mereka. Seniman diberi kebebasan sepenuhnya untuk melukis di dinding-dinding, memahat, dan melakukan apapun yang mereka inginkan selama tinggal di kamar tersebut. Para tamu kemudian dapat tinggal di kamar-kamar tersebut untuk pengalaman yang lebih intim dengan karya-karya mereka. Lagipula, apalagi cara terbaik untuk mengetahui sesuatu selain dengan cara tidur dengannya?

Saat ini terdapat 7 kamar yang telah diselesaikan dan pihak hotel berencana menambah jumlah tersebut hingga tahun 2016, jika semua sesuai rencana, 31 kamar di seluruh lantai hotel tersebut akan dipenuhi dengan karya seni.

Kamar yang terinspirasi dari "matsuri" (atau festival) karya Nanami Ishihara, yang menghabiskan lebih dari sebulan di dalam kamar untuk menciptakan lukisan dinding yang penuh warna.

---

Seniman kaligrafi Jepang yang menetap di New York, Masako Inkyo, tinggal 1 minggu di kamar ini selama dia menciptakan lukisan dinding yang terinspirasi dari Hyakunin Isshu, puisi antologi klasik dari 100 penyair.

---

Pelukis Jepang Ryosuke Yasumoto tinggal di kamar ini selama 11 hari, menciptakan lukisan dinding yang menghanyutkan tentang 12 hewan zodiak.

---

17 hari selama masa tinggalnya, Naoko Takenouchi menghasilkan karya yang tak hanya menggabungkan kecintaan sang seniman terhadap kertas washi, namun juga melukis dengan ujung jari, cetakan balok kayu, dan patung-patung.

---

Selama periode 10 hari Kiyoko Abe melukis gambar naga berukuran besar yang mengelilingi seluruh kamar.