Berita Jepang | Japanesestation.com

Baru-baru ini, berita mengejutkan disampaikan oleh tabloid Shukan Bunshun yang memiliki sebuah rekaman suara mengklaim bahwa Keiichiro Koyama dan sesama anggota boy group NEWS, Shigeaki Kato telah memaksa seorang gadis di bawah umur untuk minum alkohol sambil berpesta bersama mereka. Akibat kejadian ini salah satu talenta Johnny's tersebut telah memutuskan untuk menangguhkan segala kegiatannya di dunia hiburan Jepang hingga waktu yang belum ditentukan.

Keiichiro Koyama pun muncul di program berita News Every untuk mengklarifikasi laporan yang pertama kali diterbitkan oleh Shuukan Bunshun. Dia meminta maaf atas keterlibatannya dalam insiden itu, dan menjelaskan bahwa dirinya tidak tahu jika gadis yang bersamanya masih di bawah umur. "Saya diberitahu bahwa wanita ini berusia 20 tahun, dan tidak tahu jika dia masih di bawah umur. Karena itu, saya berpartisipasi dalam pesta di mana gadis di bawah umur ini hadir, dan mendorong mereka untuk minum," ujar Koyama.

Koyama menganggap tindakannya tersebut merupakan satu hal yang tidak pantas dilakukan, dan dia juga meminta maaf atas insiden itu. "Untuk saat ini, saya ingin mengambil waktu untuk beristirahat, dan akan menahan diri dari kegiatan untuk sementara waktu. Saya akan mengambil waktu ini untuk merenungkan tindakan saya dan memerhatikan diri saya sendiri," tambah Koyama.

Kabar ini datang di waktu yang sangat tidak tepat bagi grup mereka, mengingat hanya tinggal hitungan hari lagi NEWS sendiri akan melakukan promosi untuk single terbaru mereka berjudul BLUE, yang rencanya akan dirilis di Jepang pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang. Mereka juga tidak mengumumkan apakah penangguhan kegiatan Keiichiro Koyama juga akan mempengaruhi promosi dari single tersebut.

Kejadian ini hampir mirip dengan yang apa dialami oleh seniornya di agensi Johnny's, Tatsuya Yamaguchi dari band TOKIO beberapa waktu yang lalu. Akibat kasus pelecehan seksual terhadap gadis di bawah umur, pihak agensi, Johnny & Associates pun telah mengakhiri kontrak dengan penyanyi berusia 46 tahun asal prefektur Saitama tersebut.