Berita Jepang | Japanesestation.com

Kamis lalu, studio animasi untuk produksi anime Kyoto Animation (KyoAni) mengalami kebakaran yang hebat. Ada 76 karyawan yang sedang berada di dalam gedung tersebut ketika insiden terjadi, dilaporkan sebanyak 34 orang meninggal dunia baik saat masih berada di tempat kejadian maupun yang telah dilarikan ke rumah sakit.

Pihak perusahaan ingin segera membereskan puing-puing bangunan yang tersisa demi kenyamanan warga yang tinggal di sekitar gedung studio Kyoto Animation berdiri.

Saat kebakaran terjadi, polisi menangkap seorang pria berusia 41 tahun, Shinji Aoba sebagai tersangka atas insiden kebakaran tersebut. Aoba beralasan latar belakang ia melakukan hal tersebut lantaran novel buatannya merasa dicuri. Dalam kejadian ini Aoba pun mengalami luka bakar atas insiden yang dibuatnya, setelah itu ia dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat.

Presiden Kyoto Animation Ingin Mengubah Lokasi Kebakaran Menjadi Taman Peringatan Bagi Para Korban
pemadam kebakaran sedang bertugas

Dengan jumlah orang yang tewas dan beberapa belas orang yang terluka menjadikan kejadian ini sebagai kejahatan dan kekerasan terburuk yang terjadi di Jepang pada era terbaru. Selain itu, insiden ini terjadi di Fushimi, Kyoto, dimana wilayah ini dikenal dengan ketentraman dan kedamaiannya tentunya kejadian ini menjadi salah satu kasus yang mengejutkan.

Dua hari setelah kebakaran tersebut, Presiden dari Kyoto Animation, Hideaki Hatta berbicara mengenai puing-puing studio yang hangus. Ia mengatakan ingin segera membersihkan puing-puing bekas kebakaran tersebut,

Saya pikir orang-orang yang tinggal di lingkungan itu (studio KyoAni) tidak ingin melihatnya. Saya ingin menutupi puing-puing dan membongkar bangunannya dengan cepat” katanya.

Ia pun menambahkan bahwa keinginannya tersebut bukanlah untuk menghilangkan atau melupakan kejadian yang telah terjadi dengan jumlah korban yang tidak sedikit itu. Ia melanjutkan pembicaraannya tersebut dengan mengatakan,

Jika memungkinkan, saya ingin mengubah bangunan (bagian yang terbakar) ini menjadi taman, dan (akan) mendirikan sebuah monumen (untuk mengenang para korban yang meninggal)” tambahnya.

Mengenai pelaku, Hatta mengatakan sama sekali tidak pernah berbicara dengan pria yang bernama Aoba tersebut dan tidak pernah menerima karya tulis miliknya, “Saya tidak tahu apa yang dia bicarakan” kata eksekutif dari Studio Animasi.

Selain itu, Hatta menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap para penggemar atas ucapan simpatinya dari komunitas penggemar anime internasional dari seluruh dunia. Ia pun mengatakan bahwa pesan dan doa yang disampaikan menjadi sumber dukungan emosional kepada seluruh staff KyoAni.

 

All images: bbc

Sumber: Soranews24