Jepang mendirikan sebuah organisasi pada 1 Agustus lalu untuk mencegah serangan teroris sebelum dan selama Olimpiade Tokyo 2020 dan Paralimpiade dengan cara berbagi informasi intelijen di antara kementerian dan lembaga pemerintah.

“Pusat untuk berbagi informasi tentang penanggulangan melawan terorisme internasional” didirikan di Sekretariat Kabinet.

Sebelas kementerian dan lembaga, termasuk Badan Kepolisian Nasional, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Pertahanan, diwakili dalam organisasi baru tersebut oleh setidaknya satu pejabat.

Para pejabat akan dengan cepat berbagi dan menganalisis informasi tentang kemungkinan serangan teroris dalam rangka berusaha mencegah tindakan tersebut dilakukan, dengan menggunakan database dan pengetahuan dari tiap-tiap kementrian dan lembaga.

Pembentukan pusat tersebut dijelaskan dalam garis besar untuk mempromosikan langkah-langkah anti-teror, yang diputuskan pada bulan Desember 2017 oleh markas besar pemerintah untuk mempromosikan tindakan pencegahan terhadap kejahatan dan terorisme terorganisir internasional.

All image : The Asahi Shimbun