Dilansir dari Asahi Shimbun (25/09), Polisi Metropolitan Tokyo telah menangkap seorang wanita berusia 49 tahun setelah dia mengaku memindahkan mayat bayinya ke berbagai loker yang dioperasikan dengan koin selama lima tahun.
Sekitar pukul 11:00 pagi pada hari Senin kemarin, Emiri Suzaki, 49, yang tidak diketahui pekerjaannya, mengaku bahwa dia telah melahirkan seorang bayi kepada petugas di Kantor Polisi Ogu. Dia berkata, “sekitar empat atau lima tahun yang lalu saya melahirkan bayi malang tersebut dan meninggalkan mayatnya di loker.”
Berdasarkan keterangan dari Suzaki, akhirnya Petugas dari Kantor Polisi Shitaya menemukan mayat bayi yang dibungkus dalam kantong plastik di dalam tas jinjing di dalam sebuah loker koin di Stasiun JR Uguisudani. Polisi mengatakan bahwa tubuhnya telah membusuk dan jenis kelaminnya pun tidak diketahui.
Petugas kemudian menangkap Suzaki karena dicurigai telah membuang mayat pada 13 September lalu.
“Saat bayi itu dilahirkan, saya menjadi panik,” katanya kepada polisi selama interogasi. Setelah awalnya meninggalkan tubuh mungil tersebut di loker, wanita berusia 49 tahun itu berulang kali memindahkan mayat ke loker berbeda dan membayar biaya penyewaan loker setiap hari selama 5 tahun.
Saya memutuskan untuk menyerah, Suzaki menambahkan bahwa dia kehilangan kunci loker dimana ia menyimpan bayinya terakhir kali di sebuah kediaman temannya. "Saya pikir saya harus menyerahkan diri," katanya.
(featured image: Tokyo Reporter)