Berita Jepang | Japanesestation.com

Belum lama ini, Polisi Prefektur Saitama telah menangkap pelatih renang laki-laki atas dugaan tindak pidana pelecehan seksual terhadap siswi sekolah dasar, yang tidak lain merupakan muridnya sendiri, di Kota Iruma, Saitama, Jepang. Kasus hampir serupa juga terjadi di Hokkaido, seorang guru perempuan berusia empat puluhan dikirim ke kejaksaan karena diduga telah berulang kali melakukan tindakan tidak senonoh dengan seorang siswa laki-laki sejak tahun 2017 lalu.

Dilansir dari berbagai sumber, guru wanita tersebut diketahui mengajar di sebuah sekolah menengah pertama yang terletak di kota Obihiro, Hokkaido, Jepang bagian utara, dan kejadian itu telah berlangsung cukup lama, sejak bulan Juni 2017 hingga bulan Maret tahun ini. Sekarang, sang guru dikabarkan tengah menghadapi tuntutan atas tindakan tidak senonoh dengan murid prianya.

Dalam beberapa kesempatan, guru wanita itu dikabarkan mengajak seorang siswa laki-laki, yang sekarang telah menjadi siswa SMA, ke sebuah hotel di Obihiro dan sumber air panas di yang terletak daerah Noboribetsu. Di tempat itu, guru berusia 40 tahunan tersebut dicurigai telah melakukan tindakan tidak senonoh dan ada kemungkinan juga melakukan hubungan seks dengan siswa laki-lakinya.

Siswa tersebut telah menjadi muridnya sejak April 2015 hingga Maret 2017, sebelum kemudian pindah ke sekolah menengah pada bulan April di tahun yang sama. Meski begitu, hubungan antara guru dan murid ini dilaporkan masih terus berlanjut melalui telepon.

Beberapa orang kemudian membandingkan kasus guru dan murid tersebut dengan sebuah serial drama TV yang tayang pada akhir tahun 1990-an berjudul Majo no Joken. Serial drama populer tersebut dibintangi oleh aktris Nanako Matsushima sebagai guru yang mencintai seorang siswa laki-laki, diperankan oleh aktor Hideaki Takizawa.