Pada hari Minggu (11/03) lalu, kepolisian Osaka, Jepang menyatakan bahwa mereka telah menahan seorang pria berusia 24 tahun karena dicurigai telah melakukan penyiksaan anak yang berakibat fatal, setelah dia membungkus anak perempuannya yang berusia satu tahun dengan selimut dan menempatkannya di lemari selama empat jam. Akibatnya sang bayi meninggal setelah hilang kesadaran.
Fuji TV melaporkan bahwa menurut polisi, Ryuma Konishi, seorang sopir taksi, menempatkan putrinya yang bernama Maria di sebuah selimut dan memasukkannya ke dalam lemari di apartemen di wilayah Kita sekitar pukul 10 malam pada hari Jumat. Dalam pengakuannya, tersangka menyatakan bahwa Maria terus menangis dan dia pikir dengan menempatkannya di dalam lemari bisa membuat bayi tersebut tidur.
Sekitar pukul 03.30 pada hari Sabtu, dia terbangun dan pergi untuk memeriksa Maria. Namun dia sadar bahwa bayinya tersebut telah berhenti bernapas, dengan segera dia akhirnya menghubungi layanan darurat 119. Maria dibawa ke rumah sakit, di mana dia dipastikan meninggal. Dokter menyatakan mati lemas sebagai penyebab kematiannya.
Polisi mengatakan Konishi telah menyangkal tuduhan pembunuhan terhadap putrinya tersebut dan dia mengatakan bahwa dia hanya ingin anaknya tersebut dapat tenang dan tidur. Istri Konishi yang berusia 26 tahun sedang bekerja shift malam di tempat kerjanya saat kejadian berlangsung, sementara anak perempuan berusia dua tahun yang lainnya, tertidur di ruangan lain.
(featured image : airtrip)