Pada hari Rabu (23/05) polisi mengatakan bahwa dua mahasiswa pascasarjana telah ditangkap karena duduk menggunakan kotatsu atau meja pemanas tradisional Jepang yang mereka dirikan di pusat persimpangan sibuk di daerah Jepang barat.
Masako Ueda, seorang mahasiswa berusia 31 tahun di sekolah pascasarjana Universitas Kyoto, dan teman sesama mahasiswa bernama Masatoshi Kato berusia 26 tahun ditangkap karena dicurigai menghalangi dan mengganggu lalu lintas. Motivasi untuk aksi mereka masih belum diketahui.
Pada sore hari tanggal 25 Februari lalu, Ueda dan Kato diduga mendirikan kotatsu "sebuah meja persegi dengan pemanas dan selimut yang terpasang yang umum digunakan di banyak rumah tangga Jepang, dengan kompor hot pot di atasnya". Empat orang itu duduk di sekitar kotatsu selama lebih dari 10 menit di persimpangan dekat universitas di kota Kyoto. Setelah bergegas ke tempat kejadian, polisi memperingatkan mereka untuk pergi dan kelompok tersebut mengangkat meja dan membawanya ke universitas menggunakan gerobak.
Mempertimbangkannya sebagai "tindakan yang sangat berbahaya" yang dapat menyebabkan kecelakaan serius, polisi telah menilainya sebagai pelanggaran terhadap undang-undang lalu lintas jalan. Berdasarkan rekaman kamera dasbor dan sumber informasi lainnya, Ueda dan Kato adalah satu-satunya pelaku yang dapat diidentifikasi di antara empat orang yang terlibat. Polisi masih mencoba untuk menentukan identitas dari dua lainnya.
(featured image: Japan Today)