Tim Nasional sepakbola Jepang memulai laga perdananya dalam Piala Dunia 2018 di Rusia dengan hasil yang mengesankan setelah berhasil mengalahkan Kolombia dengan skor tipis 2 - 1, pada pertandingan yang berlangsung pada tanggal 19 Juni kemarin. Tak  hanya Shinji Kagawa, Gaku Shibasaki dan kawan-kawan yang menjadi pusat perhatian, tapi para suporter samurai biru yang datang ke stadion untuk menyaksikan laga tersebut secara langsung juga turut menjadi sorotan, setelah mereka meneruskan tradisi yang telah dilakukan sejak Piala Dunia 2014.

Pada ajang Piala Dunia 2014 di Brasil, suporter Jepang mendapat pujian dari orang-orang di seluruh dunia setelah mereka terlihat memasukkan dan mengumpulkan sampah-sampah ke dalam kantung plastik besar berwarna biru yang mereka bawa setelah pertandingan berakhir. Kegiatan serupa juga mereka lakukan setelah kemenangan Jepang melawan Kolombia, di mana penggemar Jepang yang hadir kembali membersihkan stadion dari sampah-sampah yang berserakan.

Namun yang menarik di tahun ini, hal tersebut juga diikuti oleh suporter lain dari Tim Nasional Kolombia yang ikut ambil bagian dalam tradisi suporter Jepang. Meski kalah, mereka yang mengenakan kostum berwarna kuning cerah tersebut juga terlihat ikut membantu mengumpulkan sampah bersama-sama.

Foto dan video aksi kedua suporter tersebut kemudian menyebar di dunia maya dan mendapat banyak pujian serta respect dari para pecinta sepak bola di seluruh dunia. Bahkan adapula yang berharap jika kegiatan mengumpulkan sampat setelah pertandingan seperti yang dilakukan oleh mereka bisa menjadi bagian dari budaya sepak bola di seluruh dunia.

Skuad asuhan pelatih Akira Nishino sendiri masih akan menghadapi dua pertandingan berat lainnya di laga penyisihan Grup H, yaitu melawan Senegal pada tanggal 24 Juni dan menghadapi Polandia pada tanggal 28 Juni mendatang. Bukan tidak mungkin jika kegiatan positif para suporter Jepang ini juga akan diikuti para oleh suporter musuhnya di pertandingan -  pertandingan berikutnya.