Lonjakan turis asing di Jepang telah menimbulkan berbagai masalah yang meresahkan penduduk. Baru-baru ini, keindahan taman Kuil Kodaiji di Kyoto telah dirusak oleh turis yang meninggalkan sampah, puntung rokok, dan botol minuman kosong sembarangan.
Menurut keterangan yang diberikan kepala pendeta, Koin Aoyama, area tersebut tidak pernah bersih meski telah dibersihkan berkali-kali. Pihak pengurus Kuil Kodaiji telah berusaha mengingatkan turis, namun mereka beralasan tidak dapat mengerti Bahasa Jepang. Ketika disampaikan melalui Bahasa Inggris, para wisatawan tetap mengaku tidak dapat mengerti.
Kuil Kodaiji sendiri merupakan salah satu kuil yang menjadi daya tarik turis di Kyoto. Kuil berusia 400 tahun ini memiliki arsitektur, sejarah, dan keindahan yang membuat turis berbondong-bondong berkunjung.
Masalah yang dihadapi Kuil Kodaiji bukanlah masalah pertama akibat fenomena melonjaknya turis di Jepang. Pada bulan April lalu, pemerintah telah melarang para turis masuk ke dalam kawasan pribadi di distrik Gion, Kyoto. Lalu pada bulan Juli, pemerintah juga memasang penghalang pemandangan di spot ikonik Gunung Fuji akibat turis yang memadati kawasan Fujikawaguchiko.