Kepolisian Osaka telah menahan seorang pria berusia 30 tahun dan ibunya atas dugaan melakukan streaming video tidak senonoh yang memperlihatkan wanita yang melakukan tindakan cabul, dan mengumpulkan sekitar 200 juta yen selama dua tahun terakhir.
Keiichi Todaka, yang tinggal di kota Osaka, dan ibunya Michiyo, 52, dicurigai telah membagikan rekaman dari sekitar 250 wanita yang melakukan tindakan tidak senonoh.
Investigator mengatakan bahwa video tersebut merupakan hasil rekaman dari aksi para wanita tersebut di rumah atau apartemennya yang mereka jadikan sebagai video. Polisi pun menambahkan bahwa situs web tersebut membayar kedua tersangka tersebut sesuai dengan jumlah pemirsa yang menonton video tersebut, dan mereka memperoleh sekitar 200 juta yen selama dua tahun sampai akhir tahun lalu.
Todaka dan ibunya ditangkap karena diduga melakukan rekaman secara live dari dua wanita yang berusia 20-an yang melakukan tindakan tidak senonoh di sebuah studio di Osaka antara bulan Oktober dan bulan ini.
Polisi yakin bahwa para tersangka menerima 60 persen dari uang yang diperoleh dan memberikan bagian sisanya kepada para wanita. Namun keduanya menolak tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa para wanita tersebut bertindak sendiri tanpa campur tangan mereka.
(featured image : Japan Times)