Survei fiskal 2023 oleh Badan Anak dan Keluarga baru-baru ini menyebutkan bahwa, pemuda Jepang menghabiskan rata-rata hampir lima jam sehari untuk online pada hari kerja, sementara sekitar 65% anak berusia 10 tahun sudah memiliki ponsel cerdas mereka sendiri.

Survei yang dikeluarkan oleh pemerintah tersebut juga menemukan bahwa tujuan utama penggunaan internet di kalangan anak muda adalah untuk menonton video, mendengarkan musik, permainan, hingga penggunaan mesin pencari

Penggunaan internet harian pada hari biasa untuk siswa sekolah menengah mencapai 6 jam 14 menit, yang mana meningkat sebesar 29 menit dari survei pada tahun fiskal 2022.

Sementaran penggunaan internet untuk siswa sekolah dasar berusia 10 tahun ke atas, meningkat  12 menit dibanding tahun sebelumnya menjadi 3 jam 46 menit.

Separuh dari mereka yang berusia 7 tahun menggunakan internet untuk belajar, dengan inisiatif pemerintah yang menyediakan satu komputer atau tablet per siswa kemungkinan besar telah memengaruhi angka tersebut.

Tingkat kepemilikan ponsel cerdas mencapai 21,3% untuk anak berusia 7 tahun, 65,2% untuk anak berusia 10 tahun, 91,9% untuk anak berusia 13 tahun, dan 99,1& untuk anak berusia 16 tahun.

Tetapi 83,4% orang tua dengan anak-anak berusia 10 tahun ke atas mengatakan mereka membatasi penggunaan ponsel cerdas, dengan kontrol orang tua untuk memblokir akses ke situs yang tidak pantas sebagai perlindungan paling umum.

Langkah-langkah lain yang diambil oleh orang tua yang memiliki anak hingga usia 9 tahun adalah termasuk memastikan perangkat digunakan hanya di depan orang dewasa sebesar 61,9%, dan menetapkan batasan waktu dan tempat untuk penggunaan perangkat sebesar 58,1%

Survei yang dilakukan dari November hingga Desember tahun lalu tersebut mendapat tanggapan dari 2.160 orang tua dari anak-anak berusia antara 0 hingga 9 tahun yang dipilih secara acak, serta 3.279 siswa berusia antara 10 hingga 17 tahun dan 3.322 wali mereka.