Berita Jepang | Japanesestation.com

Seiring dengan menurunnya angka kasus COVID-19 di Jepang, beberapa taman hiburan yang sempat ditutup sementara beberapa bulan lalu akhirnya kembali dibuka dengan beberapa protokol kesehatan baru. Selain protokol umum seperti menyediakan tempat cuci tangan, ada sebuah inisiatif baru yang dipromosikan oleh asosiasi taman hiburan Jepang, East Japan and West Japan Theme Park Associations, yaitu meminta agar para pengunjungnya tidak berteriak saat menaiki roller coaster.

Inisiatif ini mendapat dukungan positif dari berbagai taman hiburan, seperti Tokyo Disneyland dan Universal Studios Japan. Namun, sepertinya bakal sulit dilakukan dan jadi tantangan besar buat taman hiburan Fuji-Q Highland di Prefektur Yamanashi. Ya, daya tarik utama Disney dan USJ adalah karakter kartun dan filmnya, berbeda dengan Fuji-Q Highland yang dikunjungi karena berbagai atraksi menantangnya, seperti marquee roller coaster Fujiyama.

roller coaster Jepang japanesestation,com
Fujiyama (soranews24.com)

Beberapa orang mungkin bertanya-tanya, “bagaimana bisa menaiki wahana meyang memacu adrenalin tanpa berteriak?” saat peraturan ini dirilis. Dan untuk menanggapi pertanyaan ini, Fuji-Q Highland menjawabnya lewat video yang berjudul "Bagaimana Menaiki Wahana Pemacu Adrenalin dengan Gaya Baru".

roller coaster Jepang japanesestation,com
Dua bos perusahaan besar di Jepang menaiki roller coaster tanpa berteriak (soranews24.com)

Nah, jika kamu bertanya-tanya siapakah dua pria berpakaian formal dalam video tadi, yang mengenakan dasi kupu-kupu adalah presiden Fuji-Q Highland, Daisuke Iwata. Duduk di sebelahnya, yang mengenakan blazer adalah Koichiro Horiuchi, presiden dari operator bus dan rel Fuji Kyukou, perusahaan induk dari Fuji-Q Highland. Keduanya menaiki Fujiyama tanpa berteriak sama sekali.

Perlu diingat, Fujiyama bukanlah roller coaster biasa. Ketika pertama kali dibuka, ia dinobatkan sebagai roller coaster tertinggi di dunia. Kini, dengan tinggi 79 meter, wahana ini duduk di peringkat ke-8 sebagai roller coaster tertinggi di dunia. Tak hanya itu, Fujiyama juga merupakan roller coaster terpanjang ke-5 di dunia, membuat tes tak berteriak sama sekali yang dilakukan kedua pebisnis Jepang ini sangat menegangkan.

roller coaster Jepang japanesestation,com
Dua bos perusahaan besar di Jepang menaiki roller coaster tanpa berteriak (soranews24.com)

Cuitan di atas juga menyebutkan kalau Horiuchi sebenarnya takut akan ketinggian. Hasilnya, ia terlihat sedikit lebih tegang dibanding bos taman hiburan tersebut, Iwata yang tetap tenang. 

roller coaster Jepang japanesestation,com
Tidak perlu berteriak kan? (soranews24.com)
roller coaster Jepang japanesestation,com
Tetap tidak berteriak (soranews24.com)

“Mohon berteriak dalam hati saja,” begitulah isi dari teks dalam layar di penghujung video. Namun, berbanding terbalik dengan teks dalam layar, para netizen Jepang sibuk mengemukakan pendapatnya:

“Para bos ini benar-benar berada di garda terdepan .”

“Fuji-Q terlihat seperti sebuah organisasi menyenangkan dengan manajemen yang bagus.”

“Horiuchi benar-benar seperti seorang gentleman. Lihat saja, ia malah membetulkan maskernya dengan tenang.”

“Aku mohon…tolong perlihatkan versi penuh dari video ini.”

Dan ternyata, komentar terakhir dari netizen benar-benar dikabulkan! Fuji-Q mengunggah versi penuh dari video dalam cuitan di atas dalam channel YouTube-nya.

Intinya, ternyata bisa lho menaiki sebuah roller coaster tanpa berteriak sama sekali dan tanpa kehilangan maskermu tentunya. Eits tapi tunggu dulu, Fuji-Q juga dikenal dengan rumah hantunya yang menyeramkan! Malah, ada juga yang membuat tanganmu diborgol sambil berjalan memasuki ruangan gelap. Nah, kira-kira bisa gak ya tidak berteriak di sini? Sepertinya, para pengunjung masih butuh video instruksi ekstra nih!