Berita Jepang | Japanesestation.com
Sebuah ledakan mengguncang sebuah restoran di Sapporo, kawasan Jepang Utara pada Minggu malam waktu setempat (16/12). Ledakan tersebut melukai 42 orang dan menimbulkan kebakaran yang baru bisa dipadamkan selama beberapa jam. Dari berbagai gambar di tempat kejadian, gumpalan api dan asap tebal muncul ke udara beberapa saat setelah ledakan terjadi.
Menurut keterangan kepolisian, saat ini, pemicu ledakan di sebuah restoran di Sapporo masih dalam tahap penyelidikan. Dilansir dari Channel News Asia, seorang saksi mata menyampaikan bahwa dirinya mencium bau gas pada saat ledakan terjadi. Seorang pejabat kepolisian wilayah Hokkaido menyatakan kepada kantor berita AFP bahwa terdapat 42 korban luka dan tidak ada korban tewas. Sementara itu, kantor berita Jiji Press menyampaikan bahwa salah satu korban terluka parah dan penderita luka bakar di wajahnya. Diantara 42 korban tersebut, dilaporkan terdapat beberapa anak yang menjadi korban. Pasca ledakan, diketahui bangunan restoran yang menjadi pusat ledakan mengalami kerusakan parah. Selain itu, beberapa bangunan lain di area ledakan pun mengalami kerusakan. Untuk menangani ledakan yang menimbulkan kebakaran tersebut, pulihan kendaraan pemadam kebakaran dimobilisasi. Polisi pada awalnya memperingatkan kemungkinan ledakan sekunder, menurut Kepolisian Kyodo, yang menggambarkan bangunan runtuh menyusul insiden sekitar pukul 8.30 malam. Saat ini, pemerintah kota telah membuka tempat penampungan untuk menampung puluhan orang yang rumahnya rusak akibat ledakan itu. "Saya mendengar 'bang', yang terdengar seperti petir, dan kondominium saya terguncang," seorang pria berusia 50-an yang tinggal di dekatnya mengatakan kepada The Japan Times.