Hujan deras yang terus mengguyur beberapa wilayah di Jepang sejak Rabu pagi tadi, membuat beberapa pemerintah daerah menginstruksikan untuk diadakannya evakuasi terhadap para penduduk setempat dikarenakan meluapnya sungai-sungai serta terjadinya tanah longsor di beberapa titik.

Setidaknya, sudah ada 1 orang yang sudah dikonfirmasi meninggal dunia akibat hujan deras yang menyebabkan meluapnya sungai ini. Korban berada dalam mobil mini yang kemudian hanyut terbawa arus luapan air sungai yang berada di sekitar Kota Takeo. Sementara itu, 3 orang lainnya ditakutkan dalam keadaan kritis atau meninggal dunia, salah satunya adalah sosok wanita yang mobil kecilnya terbawa arus lalu terperosok di sebuah kubangan air di dekat Kota Saga.

Beberapa kendaraan terlihat sudah tenggelam di beberapa area di Saga, selain itu, Stasiun Kereta Saga juga terkena dampak dari luapan air tersebut. Para karyawan serta orang-orang yang ingin beraktivitas kesulitan untuk melakukan kegiatannya dikarenakan luapan air sudah mencapai lutut orang dewasa, dan semata kaki didalam stasiun.

Pemerintah lokal Prefektur Fukuoka, Saga, dan Nagasaki juga sudah menginstruksikan warganya untuk melakukan evakuasi setelah Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan level 5 terhadap ancaman banjir dan juga tanah longsor yang kemungkinan terjadi di prefektur ini.

Tanah longsor yang sudah terjadi di Sungai Ushizu yang ada di Kota Ogi dan Taku serta di Sungai Matsuura yang ada di Imari menyebabkan dinding tepi sungai mengalami erosi sehingga memperparah keadaan meluapnya air. Gubernur prefektur Saga, Yoshinori Yamaguchi meminta kepada JSDF untuk turut dikerahkan dalam upaya untuk membantu korban bencana.

Kyushu Railway Co. membatalkan beberapa perjalanan, terutama di ketiga prefektur tersebut, dikarenakan parahnya bencana yang terjadi.

Mulai sejak fajar tadi, intensitas hujan di Saga mencapai 110 mm, sedangkan di Shiroishi intensitas mencapai 109,5 mm dalam jangka waktu satu jam.

Dalam 24 jam kedepan, diprediksikan hujan akan terus mengguyur hingga intensitas 200 mm di wilayah Kyushu Utara dan 180 mm di wilayah Kanto-Koshin, yang mana wilayah tersebut mencakup Tokyo dan juga wilayah Tokai, salah satunya seperti Shizuoka.