Berita Jepang | Japanesestation.com

Tahun 2020-2021 memang merupakan tahun yang sulit. Dan bagi Kazuya Sawaki, seorang aktor film dewasa (AV) Jepang, kesulitan tersebut berlipat ganda. Di masa kejayaannya pada tahun 1990-an, Sawaki, berama Taka Kato dan Chocoball Mukai kerap dijuluki “Big Three” di kalangan aktor film dewasa Jepang.

Namun kini, Sawaki harus bertarung melawan kanker yang menggerogoti tubuhnya.

“Mungkin satu atau dua tahun,” ujar aktor berusia 53 tahun saat tampil di AbemaTV pada Oktober lalu, menceritakan seberapa lama ia meninggalkan pekerjaanya.

Sawaki telah berjuang selama ini. Perjuangannya pun sangat terlihat dari kata-kata yang ia tulis di akun Twitter-nya. Misalnya saja pada 1 Januari lalu, saat ia mengucapkan selamat tahun baru. Dalam cuitannya tersebut, ia mengatakan, “Tahun ini akan menjadi tahun yang menentukan takdirku. Aku akan berusaha sebaik mungkin. Buatlah tahun ini menjadi tahun yang menyenangkan bagi kalian.”

“The Nanpa King”

aktor film dewasa jepang japanesestation.com
Kazuya Sawaki (tokyoreporter.com)

Sejak debutnya pada tahun 1988 silam, pria kelahiran Kota Kawaguchi, Prefektur Saitama ini rupanya telah membintangi 10.000 film dewasa dan dikenal dengan jullukan “The Nanpa King” karena di beberapa judul, ia terlihat seperti seorang nanpa (laki-laki yang kerap menggoda wanita di jalanan).

Sang “Nanpa King” pun mulai merasakan gejala penyakitnya saat proses shooting pada Februari tahun lalu. Ia pun akhirnya memeriksakan diri atas dorongan aktris Yuka Oshima. Hasilnya, pada 11 April 2019, ia mengumumkan bahwa ia menderita kanker esofagus dan hypopharynx.

Dalam interview-nya bersama Mainichi Shimbun pada 14 November 2020, ia mengatakan bahwa dirinya sempat mengalami sulit menelan air dan makanan selama sekitar satu tahun sebelum didiagnosa kanker, meski ia mengabaikannya.  

Sawaki pun mulai menjalani pengobatan anti kanker pada bulan April dan Mei 2020, meski pengobatan tersebut tidak efektif. Setelah itu, ia mulai menjalani perawatan dengan radiasi yang ternyata bekerja, Kini, ia meminum obat kanker Opdivo setiap 3 minggu sekali.

Reporter Mainichi yang mewawancarainya juga mengatakan vahwa meski Sawaki dikenal dengan reputasinya sebagai “nanpa,” sifat aslinya sangat bertolak belakang.

“Aku seharusnya minum-mimum seiap hari ya? Tapi sebenarnya aku tidak terlalu sering nongkrong, bahkan pada ‘Bubble Era,'” kata Sawaki.

“Terkadang, aku minum terlalu banyak. Tapi kalau aku melakukannya sekarang, aku akan sakit,” tambahnya.

aktor film dewasa jepang japanesestation.com
Kazuya Sawaki (tokyoreporter.com)

Dan meski menderita sakit parah, Sawaki mengatakan bahwa ia akan terus menjadi aktor AV karena ia menyukai pekerjaannya.

“Aku tak perlu duduk di kursi yang sama dan bekerja setiap hari. Lokasi shooting pun selalu berbeda. Sangat cocok untukku yang ingin hidup bebas,” ujarnya.

Meskipun begitu, Sawaki mengungkapkan keprihatinannya terhadap mereka yang bekerja di bidang industri AV karena pekerjaan tersebut “tidak dianggap” oleh masyarakat dan tidak bisa diungkapkan kepada anak-anaknya.

Sawaki pun mengungkapkan bahwa meski industri AV selalu diliputi skandal, seperti memaksa wanita untuk menjadi seorang aktris, ada kesalahpahaman bahwa bekerja di bidang ini merupakan pekerjaan yang “enak.”

“Saat kau terjun ke dunia ini (AV), kau tak akan bisa keluar lagi,” ujarnya.

Dukungan dari Marica Hase

aktor film dewasa jepang japanesestation.com
Kazuya Sawaki dan Marica Hase (tokyoreporter.com)

Kembali ke masalah penyakitnya, Sawaki selalu mengunggah kondisi terbarunya di Twitter. Terkadang, ia mengunggah sebuah foto makanan sehari-harinya atau foto dirinya berjalan dengan bantuan sebuah tongkat.

Pada bulan Juli lalu, sang aktor kembali melakukan shooting. Namun saat itu, ia shooting dengan mengenakan pakaian penuh.

“Beratku turun lebih dari 10 kilogram, aku tak ingin memperlihatkan tubuh kurusku,” ujarnya pada Mainichi.

aktor film dewasa jepang japanesestation.com
Kazuya Sawaki (tokyoreporter.com)

Dan pada bulan November lalu, Sawaki pun berhasil meraih lebih dari 2 juta yen dalam donasi di situs Campfire untuk mempublikasikan autobiografi miliknya, “Preparing to Die.”

Salah satu pendukungnya adalah aktris Marica Hase yang didiagnosa kanker payudara tahun lalu. Hase yang baru bertemu Sawaki beberapa kali ini pun menjual t-shirt untuk membantunya. Sawaki pun mengatakan ingin membalas itikad baik Hase suatu saat nanti.

Sawaki sendiri mengatakan bahwa ia skeptis menggunakan pengobatan medis dapat memperpanjang umurnya. Meskipun begitu, ia mengatakan ingin hidup cukup panjang untuk melihat putranya yang kini duduk di tahun ketiga di SMP, memasuki masa SMA.

“Aku ingin melihatnya bermain baseball. Aku suka baseball SMA. Hanya itu yang ingin aku lihat,” tutupnya mengakhiri wawancara.