Berita Jepang | Japanesestation.com

Goresan grafiti ditemukan pada pilar Gerbang Sanmon, yang mana merupakan harta nasional yang telah berusia berabad-abad di Kuil Chionin.

Kantor Polisi Higashiyama mengatakan bahwa goresan tersebut memiliki panjang sekitar 18 cm dan lebar 12 cm dan muncul di pilar sekitar 160 cm dari dasarnya.

Kerusakan yang tampaknya disebabkan oleh benda keras itu tampak seperti huruf "S" dan "D."

Polisi prefektur Kyoto sedang menyelidiki masalah ini sebagai kemungkinan pelanggaran hukum perlindungan properti budaya.

Seorang pegawai kuil menemukan goresan tersebut sekitar pukul 14.00 pada tanggal 18 Juni dan memeriksa kerusakan tersebut dengan petugas dari bagian perlindungan properti budaya kota pada Hari Rabu (19/6).

Pegawai kuil tersebut memberi tahu polisi pada pukul 13:45 hari itu juga.

Goresan pada Kuil Chioin di Kyoto
Goresan yang terlihat seperti huruf "S" dan "D" masih ada di pilar gerbang Sanmon kuil Chionin pada tanggal 19 Juni di Distrik Higashiyama, Kyoto. (Yoshiaki Arai)

Kuil Chionin (知恩院) adalah kuil utama dari sekte Jodo Buddhisme Jepang, yang memiliki jutaan pengikut dan merupakan salah satu sekte Buddha paling populer di Jepang. Kuil ini memiliki lahan yang luas dan bangunan yang besar. Kuil ini dapat dicirikan dari Gerbang Sanmon-nya yang besar.

Gerbang Sanmon, gerbang masuk utama Kuil Chionin, terletak di sepanjang jalan antara Taman Maruyama dan Kuil Shorenin. Berdiri setinggi 24 meter dan lebar 50 meter.

Gerbang ini merupakan gerbang kuil kayu terbesar di Jepang dan sudah ada sejak awal tahun 1600-an, yang dibangun atas perintah Hidetada, shogun Tokugawa kedua.

Pemerintah pusat menetapkan gerbang ini sebagai harta karun nasional pada tahun 2002.