Berita Jepang | Japanesestation.com

Setelah kasus cuitan pejabat Cina tentang Fukushima beberapa waktu lalu, kali ini ada satu lagi kasus yang masih berhubungan dengan negara tetangga Jepang ini. Kali ini, Kedutaan Besar Cina di Tokyo mengunggah sebuah ilustrasi meme yang menggambarkan Amerika Serikat sebagai dewa kematian tengah mengetuk pintu negera Muslim.

Gambar tersembut menunjukkan Grim Reaper mengenakan bendera nasional Amerika tengah mengetuk pintu Mesir sementara di belakangnya, darah terlihat ke luar dari pintu negara Muslim lain, termasuk Suriah dan Libia.

Sebuah pesan yang tertulis dalam bahasa Jepang berbunyi, “Inilah yang akan terjadi ketika AS mengedepankan demokrasi,” yang nampaknya merupakan referensi dari penekanan pemerintahan Presiden AS Joe Biden pada pentingnya demokrasi.

Unggahan tersebut sebenarnya muncul pada Kamis (29/4) lalu, namun dihapus setelah pengguna Twitter Jepang memposting komentar kritis seperti "Apakah ini hal yang seharusnya dilakukan kedutaan" atau "Gambar ini membuatku ngeri."

Kedutaan besar AS di Tokyo pun mengunggah cuitan pada hari Jumat lalu dan mengatakan, "Terima kasih kepada teman-teman Jepang kami karena telah mengritik cuitan meresahkan itu."

"Hal ini juga menjadi pengingat bahwa Aliansi AS-Jepang berakar kuat pada nilai-nilai kebersamaan," tambahnya.

Memang, dalam beberapa tahun terakhir ini pemerintah Cina kerap menggunakan Twitter untuk mempromosikan pendiriannya di luar negeri. Sayangnya, terkadang cuitannya menimbulkan kontroversi.