Pada pameran kuliner dunia "Foodex Japan 2014" yang diselenggarakan di Tokyo belum lama ini, banyak varian makan muslim yang dihadirkan.
Bisnis makanan muslim memang kian berkembang di Jepang akhir-akhir ini. Bahkan Hokkaido dan Okinawa membuat brosur khusus penjelasan tentang makanan halal untuk kalangan muslim di Jepang.
Saat ini kira-kira ada 300.000 penduduk muslim di Jepang. Dalam 1 tahun wisatawan muslim yang berkunjung ke Jepang tak kurang dari 1 juta orang. Hal ini memancing para pengusaha kuliner di Jepang untuk menyediakan kebutuhan makanan halal bagi kalangan muslim. Seperti contohnya beras yang terbuat dari bahan organik.
Di kota Odate prefektur Akita, terdapat perusahaan Feed Innovation yang dipimpin oleh Kouki Sato yang telah memproduksi beras organik sejak Oktober tahun lalu. Menurut Sato, meski standarisasi beras organik masih belum jelas, namun dirinya yakin beras tersebut akan memenuhi sertifikasi halal yang ketat.
Sakuma Tomohiro, ketua dari asosiasi halal Jepang bahkan berniat mendaftarkan produk-produk halal di sana sebagai salah satu warisan budaya dunia ke UNESCO. Asosiasi Halal Jepang rutin melakukan penelitian mengenai berbagai macam produk halal di Jepang.