Berita Jepang | Japanesestation.com

Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika Serikat telah ditangkap di Jepang atas dugaan pelecehan seksual setelah diduga meraba-raba seorang gadis remaja di kereta JR Gotemba Line. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 6:30 pagi pada tanggal 8 April 2025, ketika kereta tersebut melintasi Kota Gotemba.

Menurut laporan, pria berusia 70 tahun tersebut menyentuh paha kiri seorang siswi SMA, yang tinggal di Prefektur Shizuoka bagian timur. Sang korban segera menghubungi temannya melalui telepon genggam untuk melaporkan kejadian tersebut dan meminta bantuan kepada masinis kereta di stasiun berikutnya. Setibanya di Stasiun Gotemba, masinis dan seorang pegawai stasiun menangkap tersangka di peron. Petugas dari Kantor Polisi Gotemba kemudian menangkap pria tersebut di tempat.

Tersangka, yang saat itu bepergian sendirian, memberikan jawaban yang tidak jelas dan tidak tegas saat diinterogasi oleh polisi. Pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan terperinci mengenai keadaan di sekitar insiden tersebut, termasuk rencana perjalanan pria tersebut dan tujuannya berada di daerah tersebut.

Jalur JR Gotemba, yang dioperasikan oleh Japan Railways (JR Central), menghubungkan Stasiun Gotemba di Prefektur Shizuoka dengan Stasiun Kozu di Prefektur Kanagawa. Jalur ini berfungsi sebagai jalur transportasi penting bagi penduduk dan wisatawan, melewati daerah-daerah yang indah di dekat Gunung Fuji dan kota-kota resor populer seperti Gotemba.

Menurut hukum di Jepang, upaya penyerangan seksual dapat dikenakan hukuman mulai dari denda hingga penjara. Mengingat bahwa tersangka adalah warga negara asing, kasus ini juga dapat melibatkan komunikasi dengan kedutaan atau konsulat Amerika Serikat, dan berpotensi mengakibatkan deportasi dan larangan untuk masuk kembali ke Jepang. Penyelidikan sedang berlangsung, dengan pihak berwenang mengumpulkan kesaksian dari korban, saksi potensial, dan memeriksa rekaman keamanan yang tersedia dari kereta atau stasiun.