Dua orang tewas dan dua orang terluka pada 4 Februari lalu setelah kebakaran memusnahkan sebuah rumah di distrik Kazama, Nagano. Rumah terbakar tersebut adalah juga lokasi di mana seorang wanita telah mengeluh kepada polisi pada bulan Desember lalu, bahwa seorang pria telah menguntitnya.
Polisi menerima sebuah panggilan darurat dari keluarga Shoichi Kitamura, 57, yang melaporkan, "Kami mengalami masalah," saat seorang pria dilaporkan masuk ke rumah tersebut sebelum kebakaran tersebut terjadi, sesaat setelah pukul 10.00 pagi.
Flora Cabornay Kitamura, 41, istri Kitamura yang berasal dari Filipina, berulang kali dikuntit oleh seorang pria Filipina yang tinggal di Prefektur Yamanashi. Dia menghubungi polisi pada bulan Desember, yang kemudian memperingatkan pria tersebut untuk menjauh darinya.
Polisi meyakini bahwa orang tersebut mungkin telah menyerang keluarga tersebut.
Menurut polisi prefektur Nagano dan pemadam kebakaran setempat, api yang memusnahkan bangunan kayu bertingkat dua itu berhasil padam setelah satu setengah jam. Namun, setelahnya Kitamura tidak dapat dihubungi.
Pria yang dituduh menguntit Flora pun tidak bisa dihubungi. Polisi kini bekerja keras untuk mengidentifikasi mayat tersebut dan juga menyelidiki penyebab kebakaran.
Flora dan ibu mertuanya yang berusia 85 tahun terluka dalam kobaran api dan segera dilarikan ke rumah sakit. Flora kini berada dalam kondisi serius di rumah sakit dengan luka bakar di sekujur tubuhnya, dan ibu mertuanya mengalami luka bakar ringan di saluran pernafasannya.
Menurut tetangga, pada pagi hari tanggal 4 Februari lalu, sebuah mobil dengan plat nomor Yamanashi diparkir di dekat rumah Kitamura. Terdengar suara keras dari rumah sebelum api mulai menyala. Sebelumnya polisi telah memberitahu keluarga Kitamura untuk segera menghubungi mereka jika ada masalah dengan tertuduh penguntit tersebut.
(featured image : Asahi )