Berita Jepang | Japanesestation.com

Banyak di antara kita yang suka menggambar bahkan bermimpi untuk menjadi mangaka waktu kecil, namun jarang yang bisa mewujudkan mimpi tersebut. Lain halnya dengan Naju Aoyama, doujinshi sekaligus model yang dua tahun lalu berhasil masuk grup yang cukup elit di Comiket. Meibi Photography baru mengadakan interview dengannya, jadi ayo kita cari tahu suka dukanya menjadi doujinshi di Jepang!

Bisa perkenalkan diri?

Nama saya Naju Aoyama, ilustrator dari Chiba dengan pen name Naju Soreiyu. Saya suka membuat doujin Aikatsu dan Prism Paradise.

Bagaimana awalnya tertarik menggambar?

Waktu kecil saya suka membaca buku cerita bergambar untuk anak-anak, jadi saya bercita-cita untuk menjadi ilustrator dan mulai menggambar. Awalnya saya sering menggambar style manga shoujo dan saat ini saya fokus menggambar manga, tapi suatu saat ingin menerbitkan buku cerita bergambar untuk anak-anak juga.

Dengar-dengar kamu ikut event doujinshi Comiket ya?

Iya, saya ikut tiap tahun sejak tahun 2009. Di Comiket para mangaka dikelompokkan sesuai prestasinya, dan mulai 2 tahun yang lalu saya berhasil masuk Kabe Circle yaitu kelompok tingkat kedua dari atas.

Bisa cerita suka duka menjadi mangaka?

Saya senang kalau mendapat respon baik komentar atau like saat meng-upload gambar ke internet, dan lebih senang lagi saat ada yang datang langsung ke event saya untuk menyapa dan membeli karya saya.

Kalau dukanya, banyak orang yang kemampuan menggambarnya jauh di atas saya, jadi beberapa kali saya sempat kehilangan percaya diri. Tapi pada akhirnya yang terpenting adalah enjoy melakukan hal yang saya suka.

Advice buat yang mau menjadi mangaka?

Banyak-banyak menggambar benda atau anime yang kamu suka, lalu sering-sering meng-upload karyanya ke internet. Mungkin awalnya malu, tapi kalau kamu tunjukkan karya kamu ke orang lain kamu bisa dapat masukan yang membuat kamu semakin maju. Kamu bisa upload karya kamu ke Pixiv, Niconico Seiga, atau bahkan media sosial umum seperti Twitter.

Naju Aoyama bisa di-follow di Instagram dan Twitter. Karya-karyanya bisa dilihat di pixiv.

Photoshoot dan liputan dilakukan oleh Meibi Photography, perusahaan fotografi di Jepang yang didirikan oleh orang Indonesia dan bisa di-follow di Facebook, Twitter, atau Instagram.