Ketika bunga sakura di Jepang mulai bermunculan, pasti yang pertama terbesit di dalam pikiran adalah hanami. Tetapi, bagi kamu yang merasa "jenuh" dengan aktivitas hanami yang sama setiap tahunnya, apa sih kegiatan lain yang bisa kita lakukan? Nah, inilah 5 hal yang bisa dilakukan saat musim semi di Jepang yang tidak melibatkan hanami!
1. Mencicipi Sake
Minum sake tidak harus hanya ketika sedang hanami, lho. Jika kamu melihat sugidama (bola yang terbuat dari tangkai pohon cedar Jepang), berarti kurabiraki atau pembukaan gudang (sake) pada saat tahun baru telah dimulai. Sugidama digantungkan sebagai pertanda bahwa gudang atau toko sake tersebut sudah buka dan sake yang baru dibuat akan mulai diperjual-belikan untuk tahun itu. Biasanya akan ada festival dan sesi mencicipi sake yang baru saja diproduksi. Beberapa kurabiraki yang dapat dicoba diantaranya adalah:
- Fetival Tahunan Nakameguro Washu di Tokyo (28-29 Maret)
- Denbeegura Kuramatsuri di Kagoshima (25-26 April)
2. Memetik Strawberry
Ichigo Gari Atau acara petik strawberry merupakan salah satu cara untuk menghabiskan waktu selama musim semi di Jepang. Petani strawberry di seluruh Jepang membuka rumah kaca pada pertaniannya kepada umum untuk acara tahunan ini. Produsen strawberry terbesar di Jepang, Prefektur Tochigi, merupakan rumah bagi varian strawberry kecil dengan rasa yang manis yaitu Tochiotome. Ichigo gari ini biasanya pengunjung dapat memetik strawberry sebanyak mungkin dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
Inilah beberapa tempat yang mengadakan Ichigo Gari:
- Yoshimura Strawberry Park di Mashiko, Prefektur Tochigi (Maret sampai Awal Mei)
- Natura Hino di Hino, Prefektur Shiga (sampai tanggal 6 Mei)
- Yokamon Ichigo di Ukiha, prefektur Fukuoka (sampai pertengahan Mei)
- Yasuhara Strawberry Farm di Kurashiki, prefektur Okayama (sampai Pertengahan Mei)
- Kishigawa Sightseeing Strawberry Picking Association di Kinokiwa, Prefektur Wakayama (sampai Pertengahan Mei)
3. Memanen Sayuran Hijau di Alam Liar
Nah bagi kamu yang cinta petualangan tetapi juga menyenangi makanan, sensasi mencari sayuran liar khas selama musim semi yang tumbuh di hutan bisa menjadi alternatif yang cocok. Siapkan saja sarung tangan, gunting tanaman, spray pengusir serangga, lonceng dan spray pengusir beruang serta kompas atau alat GPS. Jangan lupa untuk mengenakan pakaian yang sesuai seperti PDL, topi dan hiking boots.
Inilah beberapa tempat yang bisa dicoba:- Sansai Picking and Hiking di Hiroshima (10 April - 31 Mei)
- Tourist Farm Fruit Village di Kimitsu, Prefektur Chiba (akhir Maret hingga Mei)
4. Hiking
Jepang yang merupakan negara dengan salah satu bentangan pegunungan yang luas merupakan tempat yang cocok bagi para pecinta alam liar. Dengan menyiapkan peralatan yang memadai, kamu dapat meluncur ke beberapa gunung yang sudah menjadi tempat hiking favorit bagi para turis ini:
- Gunung Takao di Hachioji, Tokyo
- Gunung Yoshino di Yoshino, Prefektur Nara
- Gunung Shibutsu di Tone, Prefektur Gunma
- Gunung Yoneyama di Kashiwazaki, Prefektur Niigata
- Gunung Aso di Aso, Prefektur Kumamoto
5. "Menggali" Kerang
Shiohigari atau menggali kerang merupakan salah satu aktivitas bagimu yang butuh "vitamin sea" ketika salju sudah mencair. Menggali asari atau kerang leher kecil merupakan salah satu aktivitas yang sangat populer di Jepang terutama bagi pasangan dan keluarga pada saat musim semi di Jepang. Siapkan sekop kecil, ember, sarung tangan, saringan, freezer packs dan cooler box serta baju ganti. Jika kamu tidak ingin repot-repot membawa peralatan tadi, maka anda dapat menyewanya dengan harga 100 yen saja di toko yang tersedia pada pantai-pantai yang populer dengan shioagari ini.
Kamu dapat mencoba menggali kerang di pantai-pantai berikut:- Marine Park di Kanagawa (Bulan Maret hingga pertengahan September)
- Pantai Futtsu di Chiba ( 8 Maret hingga 26 Juli)
- Pantai Yoshida di Aichi (9 April hingga 21 Juni)
- Shinmaiko Shiogari Jyo di Hyogo (18 April hingga 28 Juni)