Berita Jepang | Japanesestation.com

Sebuah taksi itasha terparkir di garasi gelap setelah penampilannya yang penuh warna ternyata dianggap tidak mematuhi peraturan setempat. Mutsuo Nakazawa yang merupakan eksekutif pengelola senior dari perusahaan Gojyo Taxi yang beroperasi di luar area Kinshicho di daerah Sumida Tokyo mengatakan bahwa taksi itasha adalah idenya. Nakazawa berpikir taksi itu akan menarik perhatian turis asing yang akan datang ke Jepang untuk Olimpiade 2020. Dia secara khusus memesan taksi London pada April 2016 dan menghabiskan lebih dari enam juta yen (US $ 54.000) pada biaya cat untuk mengubahnya menjadi kendaraan yang seperti sekarang ini.

Dia bahkan membuat aplikasi game Gojo World yang dirancang untuk melatih karakter unik sesuai dengan jarak yang ditempuh penumpang di dalam taksi. Aplikasi ini memungkinkan pengendara untuk berevolusi menjadi gadis-gadis ajaib dan taksi ini telah dipertunjukan pada acara comiket 91.

Tokyo memiliki undang-undang yang melarang iklan pada kendaraan. Taksi Nakazawa memiliki gambar di seluruh bagian mobilnya sehingga dianggap melanggar undang-undang keamanan untuk iklan outdoor. Sehingga untuk saat ini, Nakazawa tidak bisa mengoperasikan taksi tersebut di Tokyo.

Gojyo Taxi Service adalah perusahaan yang juga menawarkan wahana taksi itasha di Comiket 90 pada tahun 2016. Taksi-taksi tersebut hanya menampilkan gambar karakter di pintu samping. Condor Taxis yang beroperasi di Tokyo menampilkan desain Kinmoza! dan Choei-Taxi yang memiliki desain Madoka Magica digunakan untuk menarik pelanggan di Sapporo.

(featured image: Asahi)