Sebuah perusahaan IT Jepang, Ferray, membuat suatu kebijakan keberadaan kucing di kantoruntuk memerangi lingkungan yang penuh tekanan di tempat kerja. Sebanyak sembilan teman berbulu diizinkan untuk bebas berkeliaran di kantor dan melakukan apa pun yang diinginkan hati kecil mereka.

Hidenobu Fukuda, yang mengepalai perusahaan, sebenarnya memperkenalkan kebijakan kucing yang terkenal pada tahun 2000 atas permintaan dari salah satu karyawannya. Kebijakan ini memungkinkan staf untuk membawa kucing mereka bekerja. Sejak saat itu, dia mengizinkan karyawan mana pun untuk membawa teman kesayangan mereka.

Eri Ito, yang bekerja di Ferray mengatakan ia merasa bersyukur dengan keberadaan para kucing kantoran itu. "Kucing-kucing itu tidur tepat di samping kita. Ini sangat menyenangkan," kata Ito.

Fukuda tidak hanya mendorong karyawannya membawa kucing ke tempat kerja, tetapi ia juga mendorong penyelamatan kucing dari tempat penampungan/jalanan yang padat penduduk di Jepang. "Saya juga memberikan 5.000 yen (sekitar Rp. 625.000,00) sebulan kepada mereka yang menyelamatkan kucing," katanya

Sementara pihak yang pro dengan kebijakan ini mengungguli jumlah yang kontra, masih ada beberapa kendala dalam penerapannya. "Kadang-kadang kucing akan berjalan di telepon dan tanpa sengaja memutus panggilan telepon, atau mereka mematikan komputer dengan menginjak sakelar," katanya. Tetap saja, kebijakan kucing di tempat kerja telah sukses besar untuk kesejahteraan karyawan, dan tentu saja untuk kesejahteraan kucing juga. Kebijakan ini telah menyebabkan banyak perusahaan lain melakukan hal yang sama, dan jangan lupa 60 kafe kucing terdaftar yang bermunculan di setiap jalan.