Sebuah insiden misterius yang melibatkan kematian mendadak lebih dari 100 burung kuntul di taman Toyama Joshi Koen di pusat Kota Toyama telah mendorong dilakukannya investigasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup Jepang. Sejak akhir Juni, petugas taman telah menemukan 104 burung yang mati, sehingga menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan pemerintah setempat dan para ahli satwa liar.
Kematian massal yang terjadi dalam jangka waktu yang relatif singkat ini dianggap sangat tidak biasa. Atas permintaan pemerintah kota, Kementerian Lingkungan Hidup telah meluncurkan penyelidikan resmi untuk menentukan penyebab kematian tersebut. Hasil tes awal untuk flu burung menunjukkan hasil negatif, meskipun tes lebih lanjut sedang dilakukan.
Menurut divisi manajemen taman Kota Toyama, beberapa perubahan telah dilakukan pada lingkungan taman sesaat sebelum kematian dilaporkan. Antara tanggal 23 dan 27 Juni, enam pohon pinus ditebang dan parit yang mengelilingi taman dikeringkan dan diisi ulang. Bahan zat kimia juga ditambahkan ke dalam air untuk menghambat pertumbuhan ganggang. Meskipun kegiatan-kegiatan ini mungkin telah mengubah habitat kuntul, masih belum jelas apakah kegiatan-kegiatan ini terkait dengan peristiwa kematian massal tersebut.
Jumlah burung kuntul yang bersarang di taman nasional ini terus meningkat selama tiga tahun terakhir, dengan sekitar 100 ekor burung dipastikan bersarang di sana pada musim semi ini. Hilangnya sebagian besar populasi lokal secara tiba-tiba telah memicu kekhawatiran di antara para konservasionis dan penduduk setempat.