Berita Jepang | Japanesestation.com

Sekitar 150 kucing ditemukan mati di rumah seorang wanita yang diduga menjadi anggota kelompok perlindungan hewan. Menurut keterangan dari Pusat Perlindungan Hewan Kota Kumamoto pada Selasa (10/06) lalu, wanita ini telah ditangkap karena dicurigai melanggar Undang-Undang Perlindungan Hewan.

Pusat Perlindungan Hewan Kota Kumamoto melakukan penggeledahan pada akhir Mei lalu setelah menerima laporan dari salah satu pemilik kucing. Sebelumnya, pemilik kucing ini memang memberikan kucingnya, namun ingin kembali menjemputnya. “Saya meminta kucing saya kembali, tapi sudah dalam keadaan mati dan melihat adanya tanda-tanda pelecehan seperti kulit terkelupas,” ujarnya.

Pusat perlindungan hewan juga mendapatkan beberapa laporan serupa pada bulan Juli dan November tahun lalu, namun tidak ditemukan adanya indikasi yang mengarah pada kecurigaan penyiksaan hewan saat penyelidikan berlangsung.

Kelompok perlindungan hewan tempat wanita ini bekerja sebagai sukarelawan telah beroperasi sejak tahun 2020 dan menerima kucing serta anjing liar, termasuk dari orang yang tidak lagi menginginkan peliharaan mereka.