Jika kalian belum pernah didorong ke dalam kereta yang sudah penuh oleh seorang petugas stasiun saat jam sibuk pagi atau malam pada kereta di Tokyo, Jepang, maka kalian belum pernah benar-benar merasakan berada di sebuah kereta yang penuh sesak. Kereta-kereta di Tokyo bisa menjadi penuh sesak, kalian benar-benar dapat menghitung bulu hidung seorang salaryman yang berdiri di depan kalian, dan itu bukan hal yang berlebihan. Beberapa hari yang lalu, sebuah kereta menjadi sangat penuh sehingga beban dari seluruh penumpangnya membuat kaca jendelanya benar-benar retak.
Tozai Line, jalur kereta komuter yang cepat yang menghubungkan Prefektur Chiba hingga Tokyo, merupakan salah satu rute yang paling ramai di seluruh sistem kereta bawah tanah Tokyo. Karena gerbong-gerbong kereta tersebut mengangkut ratusan ribu komuter yang tinggal di pinggiran kota dan hingga ke jantung kota Tokyo, jam sibuk pada pagi harinya lebih buruk daripada kumpulan ayam yang penuh sesak dalam suatu kandang ayam. Kereta tersebut begitu penuh sesak hingga satu-satunya bagian tubuh yang dapat kalian gerakkan adalah bola mata kalian. Kedengarannya mengerikan, tetapi jika kalian telah terbiasa dengan hal itu, itu tidak seburuk kedengarannya.
Karena semua beban dari tubuh dan tekanan dari orang-orang di sekitar kalian, kadang-kadang, jika kalian beruntung, kalian bisa mendapatkan pijat gratis cukup dengan menempelkan bagian punggung kalian yang sakit ke arah siku atau tas seseorang, yang juga kebetulan terjebak dalam posisi yang sama. Tetapi jika kalian terjebak di pintu, sebaiknya lupakan saja. Beban dari seratus tubuh saja sudah terasa cukup mencekik, tapi untungnya kalian hanya merasakannya selama perjalanan kalian saja.
Dengan semakin banyak orang yang tinggal dan bekerja di Tokyo, kepadatan penduduk semakin lepas kendali. Sayangnya untuk Tozai Line, bebannya terlalu banyak bagi satu kaca jendela di pintu keretanya, yang tiba-tiba retak saat dalam perjalanan pulang ke arah Chiba dari Tokyo. Layanan kereta tersebut sempat ditunda selama beberapa menit, dan kemudian konduktor menutup jendelanya dengan plester perekat yang memperbaikinya untuk sementara waktu.
Jika kaca jendelanya sampai retak, itu berarti kalian berada di kereta yang penuh sesak.