Berita Jepang | Japanesestation.com

Berdasarkan keterangan penyelidik, pada hari Rabu (27/12) lalu, sekitar 10 kamera CCTV terpasang pada sebuah rumah di Osaka yang menjadi TKP di mana seorang wanita berusia 33 tahun ditemukan tewas pekan lalu, setelah dikurung oleh orang tuanya sendiri selama sekitar 15 tahun karena penyakit jiwa yang dideritanya.

Polisi menduga orang tua tersebut memasang rangkaian kamera CCTV untuk memantau berbagai aktivitas di sekitar rumahnya karena khawatir ketahuan telah mengurung anaknya sendiri. Keduanya ditangkap karena telah membuang jasad anak perempuan mereka yang bernama Airi Kakimoto.

Hasil otopsi menunjukkan bahwa anak perempuan tersebut telah membeku hingga meninggal dan dalam keadaan kekurangan gizi parah, dengan berat hanya 19 kilogram. Polisi mengatakan bahwa ayahnya Yasutaka, 55, dan ibunya Yukari, 53, mengaku telah mengurung anak perempuan mereka di sebuah ruangan berukuran sekitar 3 meter persegi sejak dia berusia 16 atau 17 tahun, dan mereka juga mengatakan bahwa penyakit jiwa yang diderita anaknya membuatnya melakukan kekerasan.

Seorang Wanita DItemukan Tewas Setelah Dikurung Oleh Orang Tuanya Selama 15 Tahun
(image : youtube)

Rumah mereka terbuat dari kayu dan hanya satu lantai. Namun sekelilingnya ditutupi oleh pagar setinggi dua meter yang membuat orang luar sulit untuk melihat bagian dalam rumah. Selain pada ruangan kecil tempat Airi dikurung, kamera-kamera itu juga dipasang di dekat papan nama keluarga Kakimoto di pagar dan di tiang listrik sehingga jalan terdekat bisa dipantau.

Pasangan Kakimoto ini mengaku kepada polisi bahwa baru-baru ini mereka hanya memberi makan anak perempuan mereka satu kali sehari sebelum dia meninggal sekitar 18 Desember. Menurut polisi, pasangan tersebut merenovasi rumah mereka untuk menambahkan ruangan kecil yang dilengkapi dengan pintu ganda yang bisa dibuka hanya dari luar. Kamar tersebut tidak memiliki pemanas ruangan dan hanya memiliki toilet sementara dan juga disediakan sebuah tangki air dari luar untuk wanita tersebut minum.

Setelah anaknya meninggal, kedua orang tua tersebut melaporkan kematian putrinya ke polisi pada hari Sabtu lalu. Mereka mengaku meninggalkan tubuhnya di rumah, mengatakan bahwa mereka ingin menjaganya tetap dekat dengan mereka karena anak perempuan mereka sangat lucu dan menggemaskan di masa hidupnya.

Kasus ini memiliki kemiripan dengan kasus sebelumnya yang terjadi di Tokyo pada awal Desember lalu, dimana sang ayah menyimpan mayat anaknya di kediamannya sendiri. 

Berikut cuplikan singkat mengenai pemberitaan kasus tersebut :
(featured image : Youtube)