Kedai kopi terkemuka asal Amerika Serikat, Starbucks di Jepang hampir sering meluncurkan produk spesialnya yang biasanya hanya dijual untuk tempat dan waktu yang terbatas. Setelah edisi spesial natal dirilis tahun lalu, dan sambut musim semi dengan meluncurkan teh bunga sakura, kini Starbucks juga menampilkan pemandangan khas negeri sakura, hingga lansekap kota sebagai motif pada produk terbaru mereka seperti tumbler, gelas dan tempat untuk minum lainnya.
Motif pada alat minum Starbucks edisi Japan Geography Series dibuat berbeda-beda sesuai dengan kota, budaya dan tradisi setempat. Lima desain baru tersebut diantaranya adalah edisi geografi dari prefektur Nara, yang menampilkan kuil, patung Buddha, dan rusa yang dianggap sebagai utusan para dewa Shinto, pada dinding gelas, hingga tempat minumnya.
Banyak wisatawan asing mungkin tidak mengetahui prefektur Tochigi, tapi bagi masyarakat lokal, gunung-gunung dan kuil-kuil yang cantik, serta hewan monyet yang jadi ikonnya jadi pemandangan tersendiri. Baru-baru ini, ibukota Tochigi, Utsunomiya, juga telah dikukuhkan sebagai salah satu tempat pembuat gyoza paling lezat di Jepang, tak heran jika kemudian gelas edisi spesial Tochigi juga menunjukkan pasangan yang sedang menyiapkan piring-piring gyoza yang lezat.
Adapula prefektur yang terkurung daratan, Gifu yang juga dikenal dengan beragam latar tempat film Kiwi no Na wa di dunia nyata. Tapi, Starbucks tidak menampilkan film garapan sutradara Makoto Shinkai tersebut seagai motifnya, melainkan menampilkan keunikan masyarakat Gifu yang tengah memancing dengan burung kormoran di Sungai Nagara, di mana burung berenang cepat menangkap ikan untuk para manusia, yang telah menjadi tradisi sejak berabad-abad lamanya.
Dua prefektur di pulau barat daya Kyushu juga ditampilkan pada Starbucks edisi Japan Geohraphy Series, diantaranya adalah prefektur Nagasaki, yang dikenal dengan tarian naga bergaya Cina dan arsitektur yang terinspirasi barat dari abad ke-19. Serta edisi prefektur Oita, di mana pemandian air panas terkenal Beppu dan Yufuin, turut menghiasi motif gelas yang indah.
Untuk gelas, Starbucks menjualnya dengan harga 1,800 yen per buah, sementara tempat minum yang lebih besar dapat dibeli dengan harga 2.000 yen. Ada juga tumbler atau botol minum berbahan stainless steel yang dijual dengan 4.200 yen dan dapat dibeli mulai tanggal 14 Mei, kecuali untuk botol minum edisi geografi Nagasaki, yang baru akan tersedia di kemudian hari.