Berita Jepang | Japanesestation.com

Di Jepang, terdapat sebuah cara untuk memelesetkan cara baca sebuah angka, sehingga menjadi sebuah kata yang memiliki arti dalam bahasa Jepang, yang disebut goroawase. Contoh goroawase adalah angka 4649, yang normalnya dalam bahasa Jepang akan dibaca yon-roku-shi-kyuu (angka 4 bisa dibaca yon/shi), namun sebenarnya masing-masing angka tersebut memiliki cara baca lain, yang menjadikannya dapat dibaca sebagai yo-ro-shi-ku, yang dalam bahasa Jepang kurang-lebih berarti "mohon kerjasamanya". Uniknya, orang Jepang juga kadang menerapkan hal ini dalam membaca tanggal, dan membuat hari peringatan tidak resmi berdasarkan goroawase tersebut. Berikut ini beberapa contoh hari peringatan di Jepang berdasarkan plesetan tanggal!

Ichigo no Hi (Hari Strawberry)

Ichigo no Hi jatuh pada tanggal 5 pada bulan Januari, dan tanggal 15 setiap bulannya. Angka 1 dalam bahasa Jepang dibaca ichi, dan angka 5 dibaca go, sehingga 1-5 akan dapat dibaca sebagai ichi-go.

Neko no Hi (Hari Kucing)

Neko no Hi jatuh pada tanggal 22 Februari. Angka 2-22 dalam bahasa Jepang akan dibaca ni-ni-ni, yang dekat dengan nyaa-nyaa-nyaa, yaitu onomatope yang menggambarkan suara kucing (meong) dalam bahasa Jepang.

Arigato no Hi (Hari terima kasih)

Arigato no Hi jatuh pada tanggal 9 Maret. Angka 3-9 dalam bahasa Jepang bisa dibaca san-kyu, yang bunyinya mirip dengan cara orang Jepang melafalkan thank you.

Hachimitsu no Hi (Hari Madu)

Hachimitsu no Hi jatuh pada tanggal 3 Agustus. Angka 8 dalam bahasa jepang bisa dibaca hachi, sedangkan angka 3 yang biasa dibaca san, juga bisa dibaca mi, dan ‘tiga buah' dalam bahasa Jepang disebut mittsu, sehingga 8-3 bisa dibaca hachi-mitsu.

Inu no Hi (Hari Anjing)

Inu no Hi jatuh pada tanggal 1 September. Angka 1-1-1 dalam bahasa Jepang normalnya dibaca ichi-ichi-ichi, namuan, dalam bahasa Inggris dibaca one-one-one, yang bagi orang Jepang terdengar sebagai wan-wan-wan, yaitu onomatope gonggongan anjing dalam bahasa Jepang.

Pocky no Hi (Hari Pocky)

Pocky no Hi, atau dikenal juga seagai Pepero’s Day di Korea jatuh pada 11 September. Ini juga adalah perayaan tidak resmi yang berasal dari tanggal, namun, bukan berasal dari goroawase, melainkan berasal dari deretan angka 1111 yang mirip dengan bentuk snack tersebut.

Niku no Hi 29 (Hari daging)

Niku no Hi jatuh pada tanggal 29 tiap bulannya. Angka 2 dalam bahasa Jepang bisa dibaca ni dan angka 9 bisa dibaca ku, sehingga angka 2-9 akan dibaca ni-ku, yang berarti daging. Restoran atau toko yang menjual daging seringkali membuat promo khusus di hari ini.

Demikian adalah beberapa hari perayaan tidak resmi di Jepang yang berasal dari pelesetan cara baca angka. Adakah perayaan-perayaan sejenis yang kalian ketahui?

(Featured image: tnstate.edu)