Berita Jepang | Japanesestation.com

Setiap orang pasti memiliki pandangan yang relatif sama jika berbicara mengenai suatu hubungan antara pria dan wanita atau bisa dibilang hubungan antara pasangan kekasih. Dan salah satu yang kerap menjadi perdebatan hingga saat ini adalah tentang biaya kencan yang dikeluarkan antara kedua belah pihak.

Selayaknya orang dalam menjalin suatu hubungan, para pasangan di Jepang juga mempertimbangkan biaya kencan yang mereka keluarkan. Oleh karena hal tersebut memengaruhi kelangsungan hubungan mereka.

Memang benar jika harus menyebutkan bahwa cinta tidak dapat dibeli dengan uang. Namun, kita juga tidak dapat memungkiri bahwa hati seseorang tidak akan dengan mudah terbuka apabila kita sangat perhitungan dengan uang yang kita keluarkan. Tentunya, setiap orang memiliki pandangannya masing-masing terkait hal ini.

Pertanyaan selanjutnya terkait pengeluaran biaya kencan, siapakah yang kemudian lebih banyak mengeluarkan uang untuk berkencan?

Membayar biaya kencan
Membayar biaya kencan (soranews24.com)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan organisasi penelitian Jepang LeadingTech terkait hal tersebut, hasil menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan pengeluaran yang cukup besar antara pria dan wanita.

Dari 1.200 responden, rata-rata untuk pria akan menghabiskan sekitar 6.805 yen atau kurang lebih setara dengan Rp 906.368,00 untuk biaya berkencan, sedangkan rata-rata untuk wanita hanya menghabiskan sekitar 2.612 yen atau kurang lebih setara dengan Rp 347.896,00 untuk biaya berkencan. Dengan rincian sebagai berikut:

Jumlah yang dikeluarkan oleh pria untuk setiap berkencan

1.    5.000 - 6.000 yen (35.7 persen)

2.    10.000 – 11.000 yen (22 persen)

3.    3.000 – 4.000 yen (11 persen)

4.    Lebih dari 15.000 yen (7.1 persen)

5.    2.000 – 3.000 yen (6.6 persen)

Jumlah yang dikeluarkan oleh wanita untuk setiap berkencan

1.    Di bawah 1.000 yen (25.7 persen)

2.    3.000 – 4.000 yen (20 persen)

3.    2.000 – 3.000 yen (18.6 persen)

4.    5.000 – 6.000 yen (15.5 persen)

5.    1.000 – 2.000 yen (10.5 persen)

Dari data tersebut, dapat kita lihat bahwa pihak wanita hanya mengeluarkan setengah biaya dari biaya yang dikeluarkan pria; dan hal tersebut hampir terjadi di setiap pasangan.

Lebih lanjut, 50.4 persen responden menyebutkan bahwa mereka cenderung saling berbagi saat mengeluarkan biaya kencan meskipun seringkali pria yang mengeluarkan porsi yang lebih besar, dan 30.1 persen menyebutkan bahwa mereka membagi biaya kencan secara merata. Sedangkan 17.8 persen responden lainnya menyebutkan bahwa pria membayar untuk semua biaya kencan, 0.9 persen menyebutkan bahwa wanita membayar untuk semua biaya kencan, dan 0.8 persen lainnya menyebutkan bahwa wanita cenderung membayar lebih banyak dari semua biaya kencan yang dikeluarkan.

Pasangan kekasih
Pasangan kekasih (soranews24.com)

Tentunya, tidak ada pernyataan yang menyebutkan bahwa terdapat nominal harga untuk sebuah hubungan percintaan. Yang terpenting adalah bagaimana para pasangan untuk dapat saling mengelola pengeluaran tersebut sesuai keinginan masing-masing agar hubungan tersebut dapat bertahan lama. Tidak kalah penting, sejak awal kita harus menyadari kemampuan dari keuangan pribadi, karena tidak dapat dipungkiri dalam menjalin sebuah hubungan akan terdapat banyak sekali pengeluaran yang tidak dapat dihindari.