Hari natal akan segera tiba, bagi orang Jepang hari natal adalah hari yang sangat dinantikan sepanjang tahun. Natal ala Jepang memang sedikit berbeda atau bahkan sangat aneh menurut pandangan orang asing. Bahkan banyak orang asing yang bertanya-tanya mengenai budaya natal Jepang yang jauh berbeda dengan budaya natal yang sebenarnya. Penasaran budaya apa saja yang dianggap aneh? Berikut adalah rangkumannya :
1. Makanan khas natal itu bukan Ayam Goreng loh!
Pasti kita semua bingung mengapa natal di Jepang erat hubungannya sengan Fried Chicken atau ayam goreng? Padahal di negara lain, makanan khas natal tidak ada sangkut pautnya dengan ayam goreng. Kebanyakan negara asing menikmati sapi panggang atau ayam panggang dimana mereka bersama-sama membakarnya di dalam rumah untuk menghangatkan suasana. Namun di Jepang semua orang berbondong-bondong membeli fried chicken di franchise terkenal atau di supermarket terdekat.
2. Mengapa hari natal dianggap sebagai event untuk berpacaran?
Sesungguhnya natal adalah hari perayaan dimana Kristus dilahirkan, dan seluruh umat Nasrani merayakan hari kelahirannya tersebut. Beberapa negara Eropa menganggap bahwa hari natal merupakan hari dimana keluarga berkumpul di sebuah tempat. Tak disangka, Jepang merayakan natal sebagai hari istimewa bagi pasangan kekasih yang sangat melenceng jauh dengan sejarah dirayakan natal. Dimana Jepang lebih mengusung tema romantis, dibandingkan negara lain yang mengusung tema kekeluargaan.
[caption id="attachment_181895" align="aligncenter" width="800"] (image : Googirl)[/caption]
3. Strawberry Shortcake adalah satu-satunya cake natal yang dijual di Jepang
Strawberry Shortcake memiliki warna merah putih yang indah layaknya warna natal sangat cocok untuk merayakan hari istimewa ini. Tapi ternyata tren ini hanya ada di Jepang, beberapa negara di eropa lebih memilih cake dengan taburan kacang ataupun kismis di dalamnya. Meskipun terlihat sederhana namun dengan cream dan hiasan diatasnya akan terasa bahwa cake tersebut adalah cake natal. Walaupun sama-sama cake untuk natal, ternyata jenis cake di setiap negara berbeda.
4. Meskipun temanya natal, tapi lebih terlihat seperti penyambutan tahun baru
Kita akan merasakan bahwa sebenarnya tema dari beberapa tempat bukan hanya untuk merayakan natal, tapi juga tahun baru. Dimana natal akan berakhir dan tahun baru akan datang setelahnya, Setelah natal, semua toko di Jepang akan mengubah tema dalam waktu sehari dan menggantikannya dengan tahun baru. Seperti kartu natal pun akan hilang dan digantikan dengan kartu ucapan tahun baru yang melimpah. Padahal di negara lain, suasana natal akan tetap terasa hingga bulan Januari.
Meskipun perayaan natal berbeda di setiap negara, tetapi natal ala Jepang dianggap sebagai natal yang paling aneh. Walaupun begitu, natal adalah waktu dimana semua orang berbahagia bersama dengan mereka yang dicintai. So, tidak ada salahnya kan kalau Jepang merayakan natal dengan cara mereka?
(featured image : Eika Japan)