Banyak orang yang menyebut Bahasa Jepang sulit untuk dipelajari. Meski demikian, pada kenyataanya bahasa Jepang menjadi salah satu bahasa favorit yang ingin dipelajari banyak orang di seluruh dunia. Di sisi lain, ada orang yang menghabiskan seharian waktunya untuk menonton anime dan berharap bisa menjadi pintar karenanya. Itu semua tidak cukup. ROLers, berikut kita akan belajar tips dan trik untuk meningkatkan kemampuan bahasa Jepang. Teknik berikut merupakan kombinasi dari pengalaman orang asing yang fasih berbahasa Jepang, dilansir dari RocketNews24, Senin (28/10).
1. Belajar Seperti Anak-Anak
Bagaimana seorang bayi bisa belajar bahasa negaranya? Ingat kembali ketika seorang bayi pertama kali belajar untuk berbicara.Dia duduk santai melihat orang tuanya menjelaskan struktur gramatikal yang benar dengan kalimat yang khas. Orang tua mengajarkan anda menyebut kucing, anjing, ayam, buku, pensil dan berbagai kata benda lainnya secara berulang sampai anda bisa membaca mereka semua. Itu adalah cara alami kita belajar bahasa. Sebuah pemahaman yang kuat tentang istilah tata bahasa dapat membantu anda memelajari bahasa kedua. Jika anda hanya menghabiskan berjam-jam untuk berlatih menulis kanji, menghapal semua kata sambung, kata kerja, perintah, itu tidak membantu. Jadi, belajarlah seperti anak-anak. Lupakan aturan dan biarkan kata-kata yang terkait dengan sekitar anda atau yang berhubungan dengan keseharian anda yang anda pelajari terlebih dahulu.
2. Teruslah Berbicara Meski Pelafalannya Salah
Bahasa kedua tidak mungkin bisa anda kuasai jika anda hanya terpaku pada belajar tertulis. Sama seperti musik, anda tidak perlu waktu lama untuk menyanyikan kembali sebuah lagu, melainkan cukup mendengarkannya beberapa kali kemudian ikut menyanyikannya. Demikian juga belajar bahasa Jepang, anda harus terus melafalkannya dan tidak peduli jika itu salah. Pikirkan anak-anak kecil yang baru belajar berbicara. Dia mengoceh apapun yang dilihatnya di kereta, di bus, di taman. Orang-orang sekeliling mungkin melihatnya sambil tertawa, namun sang bayi tidak peduli dan terus saja berbicara. Anak-anak belajar sepanjang waktu sampai mereka bisa mengucapkan kalimat yang benar. Salah adalah bagian dari proses belajar.
3. Jika Mampu, Maka Pergilah ke Jepang
Homestay atau menghabiskan beberapa hari di Jepang adalah cara yang bagus untuk cepat belajar bahasa Jepang. Di sana, anda bukan hanya belajar cara berbicara, menulis, atau membaca bahasa Jepang, namun juga belajar tentang budaya, sopan santun, tentu saja belajar bahasa kasar dan halus. Melalui sebuah interaksi, maka anda dijamin bisa memahami bahasa Jepang lebih cepat. Pengalaman adalah guru beharga. Pengalaman tidak akan pernah dilupakan dan anda bisa menciptakan pengalaman itu dengan melakukan kunjungan singkat ke Jepang. Homestay akan memperluas wawasan orang yang baru belajar bahasa Jepang dan memoles keterampilan berbahasa mereka di negeri asalnya. Misalnya, bagaimana anda melakukan tawar menawar di pasar Jepang.
4. Baca Apapun tulisan Jepang yang Ada di Tangan Anda
Berbicara dan aktif menggunakan bahasa Jepang itu sangat penting, sama halnya dengan membaca. Dengan membiasakan diri membaca dalam tulisan Jepang (kanji) maka anda membiasakan diri dengan bahasa baru. Anda akan menemukan karakter kanji baru yang mungkin saja tidak muncul dari buku-buku belajar bahasa Jepang yang anda temui. Itu bisa anda lakukan, misalnya jika menemukan tulisan kanji pada perangkat elektronik anda, cemilan impor dari Jepang, atau menu-menu di restoran Jepang. Cara paling umum dilakukan oleh orang-orang yang baru belajar adalah membaca teks video game, film-film dorama, anime, juga lagu-lagu Jepang. Anda bisa membuat catatan-catatan kecil setiap kali menemukan kanji baru. Ini pastinya akan sangat menarik jika anda peduli dengan apa yang anda baca.
5. Bacalah Kemudian Tuliskan
Ingat cara mudah untuk menerapkan cara belajar seperti anak-anak. Nah, anak-anak biasanya belajar sambil duduk dan membaca buku-buku pelajarannya. Kemudian, kebanyakan mereka akan mencatat dalam bentuk note-note kecil berisi sejumlah daftar panjang kosakata. Mereka suka membuat kesimpulan dan rumus sendiri supaya cepat memahami sebuah pelajaran baru. Anda juga bisa menerapkan hal ini pada teknik belajar anda. Anda harus memperbanyak kosakata anda dalam bahasa Jepang. Anda bisa menuliskannya dalam bentuk-bentuk unik yang memudahkan anda untuk mengingatnya.
6. Belajar Bahasa dalam Konteks
Jika anda mencoba memelajari seluruh kosakata dan huruf kanji Jepang, kemudian mengulang menghapalnya berulang-ulang, mungkin anda hanya membuang waktu. Kunci untuk menghapal yang cepat adalah membuat lampiran kemudian menghubungkan kata-kata, sekaligus menciptakan memori kenangan saat anda menghapalnya. Pelajarilah bahasa Jepang sesuai dengan konteks anda sewaktu belajar. Misalnya, anda jangan hanya menghapalkan bagaimana menyebut kelelawar dalam bahasa Jepang, tapi juga pelajarilah kelelawar itu di dalam konteks kalimat. Kelelawar muncul dimalam hari, hidupnya berkelompok, makanannya buah-buahan, habitatnya di pohon-pohon beranting banyak atau di gua-gua yang gelap. Dengan memasukkan sebuah kata ke dalam konteks kalimat, maka anda akan memperkaya kemampuan berbahasa Jepang anda.
7. Manfaatkan Apapun yang Anda Miliki
Jika anda tidak bisa melakukan perjalanan singkat ke Jepang, maka anda bisa menggunakan apapun yang anda miliki untuk memperkaya kemampuan berbahasa Jepang anda. Anda tidak harus homestay di Jepang, tapi anda juga bisa belajr bahasa Jepang cepat dengan memiliki teman-teman yang bisa berbahasa Jepang. Jika anda tidak mengenal siapapun, maka anda bisa terlibat sebagai netizen di dalam grup-grup yang berkaitan dengan Jepang. Sebagian orang mungkin bisa belajar bahasa Jepang dengan cepat ketika tinggal di Jepang. Sebagian lainnya juga tetap bisa menguasai bahasa ini hanya karena memiliki banyak rekan atau menjadi member dari grup-grup Jepang di sejumlah website. Saat ini sudah banyak forum-forum yang membahas anime, film, dan dorama Jepang. Anda hanya cukup berbekal laptop, komputer, dan modem, sehingga anda bisa belajar bahasa Jepang secara otodidak. Anda tidak harus diawasi oleh guru-guru di sekolah les bahasa, namun cukup menggunakan 10 jari anda untuk memelajarinya sendiri.