Selain menggunakan kata-kata, dalam komunikasi sehari-hari, kita sering menggunakan bahasa tubuh atau gestur untuk menyampaikan apa yang ingin kita sampaikan kepada lawan bicara. Kadang-kadang, saat berada di luar negeri dan kebetulan kita dan penduduk setempat saling tidak memahami bahasa yang lain, kita terpaksa mengandalkan gestur saja untuk berkomunikasi, atau bahasa kerennya: bahasa Tarzan. Mungkin pada saat itu juga kita akan mengetahui bahwa sama seperti bahasa, seringkali tidak bersifat universal (walaupun ada gestur seperti tersenyum, tertawa, dan lainnya yang bersifat universal). Berikut ini adalah 5 gestur tangan yang tidak dipahami oleh orang Jepang, walaupun sering dipakai di belahan dunia lain, seperti yang dilansir dari Rocketnews24.
-
Menyilangkan Jari
Ada dua makna yang biasanya dikaitkan dengan gestur ini: menyilangkan jari secara sembunyi-sembunyi memiliki makna bahwa kalian sedang berbohong, atau menyilangkan jari di depan orang yang bermakna mendoakan keberuntungan orang tersebut. Jika kalian mencoba menyilangkan jari untuk mendoakan keberuntungan di hadapan orang Jepang, niscaya mereka akan membaalsnya dengan tatapan kosong tidak paham. Untungnya Jepang bukan Vietnam, di mana gestur tangan ini memiliki arti yang sangat tidak sopan.
-
Fist Bump
Fist bump, adalah ebuah gestur berupa mengadu kepalan tangan dengan teman, sebagai bentuk selebrasi. Meskipun memiliki makna yang serupa, gestur ini kalah populer dengan high-five atau tos, yang dikenal dengan nama high touch di Jepang.
-
Gestur Menembak Kepala
Gestur menembak kepala dengan jari ini di dunia barat memiliki makna bahwa sesuatu membuat kalian gila dan kalian lebih memilih untuk mati daripada melakukannya lagi. Namun, di Jepang di mana kultur senjata api nyaris tidak ada, hal ini tidak tersampaikan. Meski demikian, gestur yang dilakukan orang Jepang untuk menggambarkan hal yang sama, yaitu membuat gestur tangan "meledak" di sebelah kepala, sebenarnya cukup mirip dengan gestur ini.
-
Mengacungkan Jempol ke Bawah
Jika mengacungkan jempol ke atas memiliki arti OK, mengacungkan jempol ke bawah sering diterima sebagai gestur yang memiliki arti sebaliknya. Namun, jangan lakukan gestur ini di Jepang, karena di Jepang gestur ini memiliki arti sangat kasar. Gestur yang dipakai di jepang untuk menyampaikan "tidak baik" atau "no" adalah membentuk huruf X dengan tangan atau jari.
-
Air Quotes
Gestur yang satu ini dilakukan untuk memberi penekanan bahwa hal yang kita ucapkan adalah sebuah sarkasme atau eufimisme, dan biasanya dilakukan dengan membentuk tanda kutip dengan dua jari kedua tangan saat kita mengatakan sesuatu secara sarkastis. Gestur yang satu ini, walau sudah dijelaskan pun, sulit dipahami oleh orang Jepang.
Bonus: Menunjuk diri sendiri
Orang luar Jepang biasanya menunjuk badan atau dadanya untuk menunjuk diri sendiri, namun orang Jepang akan kebingungan menanggapinya, karena mereka akan menyangka kalian menunjuk baju kalian, karena orang Jepang sendiri biasanya menunjuk diri sendiri dengan menunjuk hidungnya.
(Featured image: gamerant.com)