Berita Jepang | Japanesestation.com

Tingkat kesadaran kesehatan orang Jepang

Tidak pernah merokok, meludah, atau makan sambil berjalan

Smoking area (tsunagujapan.com)
Smoking area (tsunagujapan.com)

Di Jepang, biasanya sudah tersedia smoking area di jalanan, jadi kamu tidak akan pernah melihat puntung rokok tergeletak sembarangan di jalanan meski cukup banyak perokok di Jepang. Meludah sembarangan juga tidak diperbolekan, jika ingin meludah, harus meludah ke tisu lalu digulung dan dibuang langsung ke tempat sampah.

Begitu pun dengan makan sambil berjalan yang kontroversial. Alasannya adalah:

  • Makanan bisa jatuh ke pakaian orang lain atau lantai,
  • Bau makanan dapat mengganggu orang lain, dan
  • Kualitas udara di jalan sangat buruk, jadi makan sambil berjalan berbahaya bagi kesehatan.

Meski banyak makanan yang bisa dimakan sambil berjalan, ada baiknya kamu menghabiskannya dulu sebelum berpindah tempat.

Selalu menggunakan masker

Selalu menggunakan masker (tsunagujapan,com)
Selalu menggunakan masker (tsunagujapan,com)

Ketika musim flu menyerang, banyak orang-orang yang mengalami gejala seperti bersin dan batuk memakai masker untuk melindungi diri mereka sendiri dan mencegah menulari orang lain. 

Mereka sangat suka mandi, menyikat gigi, dan berkumur-kumur

Pemandian umum (tsunagujapan.com)
Pemandian umum (tsunagujapan.com)

Di beberapa negara memang tidak perlu mandi setiap hari, namun berbeda dengan orang Jepang yang sangat menyukai mandi. Pemandian umum sudah ada sejak Zaman Edo, bahkan onsen sudah ada jauh sebelum pemandian umum ditemukan. Karena itu, orang Jepang memiliki kebiasaan untuk membersihkan diri setidaknya satu hari sekali. Selain itu, mereka juga diajarkan untuk mencuci tangan dan berkumur-kumur setiap sampai di rumah sedari kecil. Kebiasaan ini dipercaya sebagai sebuah kunci untuk mencegah penyakit.

Mengganti pakaian setiap hari

Orang-orang Jepang mengganti pakaian mereka setiap harinya, begitu pula dengan handuk, karpet dan seprai. Beberapa orang bahkan mengganti jaket mereka setiap hari, meski hanya pergi sebentar saja ke luar rumah.  

Selain itu, mereka juga memiliki kebiasaan menyemprot pakaian dengan spray anti bakteri. Mereka akan melakukannya ketika sampai di rumah atau sebelum tidur. Kamu juga bisa menemukan spray anti bakteri untuk pakaian ini di berbagai supermarket Jepang lho!

Dampak negatif dari “terlalu bersih”

Meski Jepang dikenal sebagai negara yang bersih, jika “terlalu bersih” bisa menimbulkan masalah lho. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tumbuh di lingkihgan dengan bakteri yang terlalu sedikit dapat menekan perkembangan sistem imun anak-anak, menyebabkan mereka lebih mudah terkena alergi dan penyakit. Karena itu, orang-orang Jepang mulai mengurangi kebiasaan bersih-bersih berlebihan untuk memperkuat imun.

Itulah alasan di balik kebersihan orang Jepang!