Berita Jepang | Japanesestation.com

Menurut Executive Director Jakarta Office Japan National Tourism Organization (JNTO) Katsuhisa Ishizaki tujuan yang menjadi daya tarik turis Indonesia saat berkunjung ke Jepang salah satunya adalah theme park atau taman wisata.

IMG_0866

"Kami punya theme park seperti Disneyland dan Sanrio," katanya saat peresmian JNTO Jakarta Office. Selain theme park, atraksi lainnya yang diincar wisatawan Indonesia antara lain saat bunga sakura bersemi, jalan-jalan dan melihat sisi urban Jepang seperti Tokyo, tempat-tempat bertemakan sejarah dan budaya Jepang, dan salju.

penguin

Oleh karena itu, jika dilihat kunjungan di tahun 2013, banyak orang Indonesia yang datang ke Jepang di bulan Desember saat musim dingin. Bulan April juga merupakan bulan padat kunjungan wisatawan asal Indonesia. "Yang ramai juga bulan Agustus setelah Lebaran. Diikuti juga pertengahan Juni sampai Agustus," kata Ishizaki.

Untuk destinasi wisata, lanjut Ishizaki, kota-kota seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka merupakan destinasi yang sudah akrab di kalangan turis Indonesia. Sementara Hokkaido mulai populer di kalangan orang Indonesia. "Tapi masih terbatas yang populer adalah musim dingin di Hokkaido. Kami ingin lebih memperkenalkan Hokkaido di musim lain juga, yaitu saat musim semi, panas, dan gugur," tutur Ishizaki.

kuil

Destinasi lain yang ingin gencar dipromosikan adalah Osaka. Sebab, kata Ishizaki, salah satu maskapai nasional Indonesia akan membuka penerbangan langsung ke Osaka. Kyushu di barat daya pulau utama Honshu juga akan gencar dipromosikan. Selain juga, juga daerah tengah Jepang seperti Gifu.

"Kami punya atraksi Snow Monkey. Monyet-monyet keluar dan berendam seperti di spa. Ini wisata yang sedang kami galakkan, karena belum terlalu populer," tutur President JNTO Ryoichi Matsuyama pada kesempatan yang sama.

Ia mengaku wisatawan yang datang ke Jepang, baik berasal dari Indonesia maupun negara lainnya masih datang ke destinasi yang itu-itu saja. Oleh karena itu, pihaknya ingin mempromosikan destinasi lainnya yang belum populer. "Inginnya semua kami promosikan. Tapi seperti Indonesia, Jepang adalah negara kepulauan. Kami harus fokus destinasi mana yang dipromosikan terlebih dahulu," tambah Matsuyama.