Yang namanya toko buku, pasti kalian akan mengharapkan banyak pilihan dan jenis buku untuk dibeli, namun lain halnya bagi toko buku unik bernama Morioka Shoten Ginza di Jepang ini. Mengusung moto 'Issatsu, Isshitsu' yang artinya 'Satu Ruangan, Satu Buku', toko buku mungil di Ginza ini hanya menawarkan satu judul buku saja per minggunya pada para pengunjung.
Di balik keunikan dan pesona toko buku ini adalah pegawai toko buku Yoshiyuki Morioka yang telah bekerja dikelilingi buku-buku selama hampir 2 dekade. Meski mungkin aneh, Morioka Shoten justru berpegang pada konsep ekstrem di mana sang pemilik merekomendasikan satu judul buku pada para pengunjung, di mana melalui sesi diskusi, pameran, dan event pertemuan dengan penulisnya sendiri, para pengunjung justru ditawarkan kesempatan intim untuk benar-benar menikmati sebuah buku dengan maksimal. Inilah harta Morioka Shoten yang tak akan pernah bisa dimiliki toko-toko buku besar lainnya.
Ide brilian Morioka ini sendiri dapat terwujud berkat peran Takram Design Studio yang sempat mengadakan event ceramah berjudul 'takram academy'. Event yang dihadiri Morioka tersebut menampilkan Masamichi Toyama (CEO Smiles Co. Ltd.) yang menantang para pesertanya untuk mengajukan ide 'Bisnis Baru' untuk Toyama beli. Mudah diduga, Morioka berhasil menarik minat Toyama lewat idenya yang ditampilkan hanya dalam selembar kertas presentasi berbunyi: "Regeneration of Bookseller Atom → A bookstore with a single book". Sungguh sebuah tempat yang bisa menjadi 'surga' tersendiri bagi para penikmat literatur.