Konnichiwa Minna-san! Ketemu lagi dengan Aiyuki! Kali ini aku akan mengabarkan salah satu event yang digelar di Yoyogi Park. Acara ini bernama Japanese – Indonesian Friendship Festival 2015. Sesuai dengan namanya, ini adalah suatu event yang bertemakan Indonesia. Di sini kita bisa menemukan banyak sekali stand-stand yang menjual berbagai kuliner khas Indonesia dan juga kekayaan khas Indonesia seperti kreasi Batik, dan lain sebagainya.

Oya, acara ini berlangsung selama 2 hari, tanggal 17 dan 18 Oktober 2015 yang lalu, yang dimulai dari pukul 10 pagi hingga jam 19.00 pada hari Sabtu, dan pukul 10.00 hingga 19.30 pada hari Minggunya. Di event ini banyak banget orang Indonesia yang datang untuk memeriahkan event tahunan ini. Tapi nggak cuma orang Indonesia aja lho yang datang, tapi banyak juga orang Jepang yang datang untuk meramaikan event Japanese – Indonesia Friendship Festival 2015 ini.

Event ini digelar di Yoyogi Park, salah satu taman terbesar dan terkenal di Tokyo. Yoyogi park selalu ramai dikunjungi, terutama pada saat musim semi, Yup! Ketika bunga Sakura mekar, orang-orang datang untuk Hanami (Melihat bunga Sakura) sembari duduk dan menikmati hidangan yang mereka bawa sendiri.

Untuk akses ke Yoyogi park cukup mudah, Keluar dari Harajuku Station melalui Yamanote Line (Nomor 14), lalu jalan ke arah kanan, melewati Meiji-Jingu Shrine (selanjutnya aku akan mengulas mengenai kuil terkenal di Jepang ini!). Teruslah berjalan hingga kamu menemukan sebuah papan bertuliskan Yoyogi Kouen (Taman Yoyogi), seperti di foto di bawah ini:

Selanjutnya nggak cuma ada stand makanan aja lho! Ada juga stand yang menjual berbagai produk asli Indonesia. Intip foto di bawah ini yuk!

Oya, di sana aku sempet bingung lho. Bingung milih makanan. Hmm… Mengingat setelah aku pindah ke Jepang bulan Maret lalu, aku sama sekali nggak pernah makan masakan Indonesia lagi. Huhu. Jadi super duper kangen banget sama masakan Indonesia, terutama yang bersambal! Sejak kecil aku memang paling doyan makan sambal. Di Jepang kebanyakan wasabi huhu. Jadi deh, di sana aku muter-muter dulu cukup lama, sekitar 30 menit-an lah hanya untuk milih mau makan apa. T_T Sebenernya sih berasa rakus pengen makan semuanya! Haha… tapi tahan diri untuk menyelamatkan kocek dan berat badan!

Akhirnya pilihan jatuh pada nasi campur. Cukup mahal sih, harganya 700 Yen, kalau dirupiahkan ya sekitar 70.000+ lah. Dan aku super kangen sama es teh manis khas Indonesia, yang nggak akan pernah bisa aku temuin di Jepang. (Tawar semua sih). Tapi mungkin karena menyesuaikan dengan lidah orang Jepang, jadi yang dijual yang less sugar huhu. Harganya 200 Yen, atau sekitar 20.000+. Kalau dirupiahkan cukup mahal sih, untuk seporsi nasi campur dengan porsi kecil dan sebotol teh yang merogoh kocek hampir 100.000. Tapi nggak apa-apa lah! Kali ini aja, itung-itung sebagai ‘tombo kangen’. Haha…

Ada sederet meja yang memang disediakan untuk para pengunjung yang ingin menyantap makanan. Banyak sekali orang Indonesia dan juga orang Jepang yang menikmati kuliner khas Indonesia. Orang Jepang sendiri banyak yang menggemari masakan Indonesia lho! Biasanya yang menjadi favorit mereka adalah Sate, Nasi Goreng dan Ayam goreng. Banyak sekali orang Jepang yang menyantap ketiga makanan tersebut.

Di event ini, ada sebuah panggung yang memang menampilkan berbagai pertunjukan khas Indonesia, seperti berbagai tarian-tarian khas Indonesia, dan juga penampilan dari berbagai penyanyi yang turut meramaikan acara ini. Ngomongin soal tarian, banyak juga lho orang Jepang yang ikut menirukan gerakan sang penari yang tengah menari dengan lincah di atas panggung.

Aku datang ke event ini dari pukul 16.00 hingga selesai. Cukup puas bisa berkeliling di sana dan itu membuatku sedikit merasa ‘homey’. Mengingat aku kangen berat dengan kampung halamanku, Indonesia. T__T Ah, jadi sedikit sedih kalau diingat-ingat. Udah yuk lanjut aja ke foto selanjutnya! Ok, selanjutnya aku akan menunjukkan pemandangan yang cukup bagus dari sebuah jembatan yang ada di tengah Yoyogi Park ini! Intip yuk!

Dari atas jembatan ini, kita bisa melihat pemandangan matahari tenggelam yang cukup cantik lho!. Dan dari atas jembatan ini, kita bisa melihat keseluruhan stand, panggung, kerumunan orang, dan lain sebagainya! Haha, maaf ya banyakan foto selfie, soalnya memang pergi liputan sendirian. Jadi nggak ada yang fotoin. Tapi aku beruntung juga, di sana aku ketemu dengan seorang fotografer asal USA. Yah kita banyak mengobrol mengenai mimpi dan harapan! Dan dia juga sempat menawarkan diri untuk mengambil fotoku. :D Jadi deh aku punya 1 foto yang bukan foto selfie :D

Okee, sekian dulu ya liputan kali ini, next aku bakalan meliput ke tempat-tempat yang terkenal di Jepang! Stay tune terus di Japanesestation.com ya! Sayonara!