Tempat Menyeramkan di Jepang dengan 800 Patung Manusia
Fotografer Ken Ohki sedang bepergian ketika ia menemukan sebuah tempat menyeramkan di Jepang yang dipenuhi dengan ratusan patung manusia.
Uswah
March 13, 2020
Fureai Sekibutsu no Sato, taman dengan 800 patung batu menyeramkan, tempat seram di Jepang (demilked.com)
Berita Jepang | Japanesestation.com
Seorang fotografer Ken Ohki, Yukison, pergi ke Prefektur Toyama, Jepang, ketika ia menemukan sebuah tempat menyeramkan yang dipenuhi dengan ratusan susunan patung manusia yang tersebar di sekitar area Fureai Sekibutsu no Sato (Desa Tempat Anda Dapat Bertemu Patung Buddha).
Fureai Sekibutsu no Sato (demilked.com)
"Aku merasa seperti tidak sengaja terjatuh ke suatu daerah terlarang. Luar biasa! tulisnya di akun Twitter-nya. Apa yang sebenarnya ia temui adalah sebuah taman dengan lebih dari 800 patung batu yang diukir dalam rupa para dewa Buddha, dan orang-orang yang dekat dengan pendiri taman tersebut, Mutsuo Furukawa.
Fureai Sekibutsu no Sato (demilked.com)
Ide yang bagus, tentu. Tetapi seiring berjalannya waktu patung-patung itu kehilangan kualitasnya, dan sekarang malah memberikan atmosfir yang sangat menyeramkan pad ataman ini.
Fureai Sekibutsu no Sato, taman dengan 800 patung batu menyeramkan (demilked.com)
Bayangkan saja jika kamu secara tidak sengaja menemukan tempat ini saat sedang berjalan pulang di malam hari. Apa yang akan kamu lakukan?
Mutsuo Furukawa, pendiri Fureai Sekibutsu no Sato (demilked.com)Inilah patung Mutsuo Furukawa, pencipta atau pendiri Fureai Sekibutsu no Sato. Kalau dilihat seperti ini tampak amat menyeramkan, ya (demilked.com) Ratusan patung dewa-dewa Buddha di antara rerumputan (demilked.com)Patung-patung yang diukir dalam rupa para dewa-dewa Buddha. Jajaran patung, dari jauh seperti kerumunan manusia asli (demilked.com) Tak aneh kalau patung-patung ini membuat Fureai Sekibutsu no Sato menjadi tempat menyeramkan di Jepang (demilked.com) Patung menyeramkan orang-orang terdekat Mutsuo Furukawa, pendiri Fureai Sekibutsu no Sato (demilked.com)Hmm, gimana? Penasaran gak untuk berkunjung ke sini terutama pada malam hari?