Salah satu dari delapan event terbesar di Jepang yang ditujukan untuk para pecinta anime dan otaku baru saja selesai digelar beberapa hari lalu di Chiba Makuhari Messe. Di acara bertajuk Tokyo Game Show, para pengembang video game dari seluruh dunia berkumpul di Makuhari Messe, Prefektur Chiba, sejak hari Kamis (21/9) khusus untuk para peserta pameran serta tamu media dan baru dibuka untuk umum pada hari Minggu.
Tokyo Game Show tidak hanya menjadi rumah bagi semua video game rilisan terbaru dan terbaik, namun akhir-akhir juga dijadikan sebagai ajang unjuk penampilan para gerombolan cosplayer yang berpakaian ala karakter-karakter dalam video game favorit mereka. Tak hanya cosplayer, bahkan gadis-gadis cantik penjaga stand atau yang dikenal dengan sebutan SPG juga mengenakan kostum khusus dari perusahaannya masing-masing untuk menarik minat para pengunjung.
Modelnya pun cukup baik untuk menarik pandangan para pengunjung yang hadir, seperti gadis-gadis dari perusahaan Capcom yang tampil bak boxing ring girl's, pilihan tepat untuk pembuat serial game Street Fighter. Event ini menjadi pameran video game yang menampilkan banyak model dengan berbagai jenis pakaian yang menggoda namun sesuai karakter game yang mereka promosikan.
Sementara itu, pengembang game pertarungan Battlegrounds, DMM Games menampilkan model cantik dengan pakaian ala fighter China untuk mempromosikan produk mereka.
Event Tokyo Game Show telah diadakan sejak tahun 1996, dengan fokus utamanya adalah game-game Jepang, meskipun beberapa produsen game internasional juga ikut berpartisipasi. Setiap tahunnya, event ini biasanya diadakan pada bulan September.