Sebuah perusahaan pariwisata di Kagoshima menawarkan kesempatan kepada wisatawan untuk merasakan pengalaman turunnya abu vulkanik. Abu vulkanik sering turun di seluruh daerah Kagoshima dari letusan Gunung Sakurajima, yang efek negatifnya di antaranya bisa menyebabkan kesulitan pernapasan dan iritasi mata.

Perusahaan tersebut mulai mengoperasikan bus pariwisata tanpa atap pada 2 Agustus lalu, dengan tujuan menawarkan gangguan alam tersebut sebagai bagian dari daya tarik wisata. Dioperasikan oleh Kyushu Miyabi Kanko, perusahaan yang menangani bus sewaan dan menawarkan opsi perjalanan lainnya, ingin para wisatawan juga dapat menikmati abu vulkanik dengan menyediakan alat pelindung.

Menurut Presiden Kyushu Miyabi Kanko, Masaki Motomura, ada kekhawatiran tersendiri tentang pengoperasian bus terbuka di kota ini. Tetapi akhirnya Motomura memutuskan untuk tetap melanjutkan proyek tersebut, mengatakan bahwa ini akan menjadi pengalaman yang unik bagi para wisatawan, meskipun sebenarnya abu vulkanik dianggap sebagai gangguan bagi penduduk setempat.

Kacamata dan masker pernapasan selalu disediakan di dalam bus untuk digunakan para pengunjung untuk melindungi mata dan mulut mereka dari bahaya abu vulkanik. "Kami akan menghentikan operasi ketika sejumlah besar abu vulkanik turun, tetapi hal ini bisa dinikmati ketika hanya sejumlah kecil yang turun," kata Motomura penuh percaya diri.

Bus tingkat terbuka Sagon Kagonma, dengan kapasitas sekitar 40 penumpang, diresmikan pada 1 Agustus untuk media. Perusahaan ini menawarkan lima rute perjalanan untuk berkeliling tempat-tempat wisata, pusat kota dan tempat-tempat popular lainnya selama sekitar dua sampai tiga jam, melakukan pemberhentian di patung perunggu pahlawan lokal Saigo Takamori (1827-1877) dan Okubo Toshimichi (1830-1878), serta Taman Sengan-en dan tempat terkenal lainnya.

Salah satu rute perjalanan membawa pengunjung ke pulau vulkanik Sakurajima di sisi lain Teluk Kinko. Pengunjung dapat menikmati pemandangan kota dari dek atas bus, dimana mereka juga dapat menyaksikan kereta lokal melintas ketika bus berjalan berdampingan dengan kereta.

Tapi ketika Sakurajima meletus, abu vulkanik turun di kota tergantung pada arah angin, dan kemudian bertumpuk di jalan. “Di dunia ini sangat jarang ada gunung berapi aktif berada tepat di samping kota. Dengan bantuan kacamata kita masih bisa menikmati kegiatan jalan-jalan,” kata Keisuke Kogi, yang memberi nasihat kepada pemerintah prefektur Kagoshima tentang kebijakan perjalanannya.

Bus pariwisata untuk berkeliling kota tersedia dengan harga 2.000 yen untuk anak muda dan orang dewasa, dan 1.000 yen untuk anak-anak. Rute berkeliling Sakurajima ditawarkan dengan harga 3.000 yen untuk anak muda dan orang dewasa, dan 1.500 yen untuk anak-anak. Anak-anak berusia di bawah 3 tahun tidak diperbolehkan mengikuti wisata ini.