Suara tabuhan drum tradisional Jepang (taiko) terdengar begitu meriah di Tenmonkan, mengiringi parade kostum penuh warna yang unik. Selamat datang di Ohara Matsuri, festival musim gugur terbesar di Kyushu bagian Selatan!
Setiap tanggal 2 hingga 3 November, lebih dari 20.000 penari tradisional memenuhi jalanan Tenmonkan. Ditemani alunan Ohara Bushi khas Kagoshima yang telah ada sejak zaman Edo, para penari tradisional ini melakukan parade bersama marching band dan para pemain taiko. Kamu bisa melihat ragam kostum yang menarik, mulai dari happi (coat festival), yukata warna-warni, hingga gaun cerah bergelombang seperti di Hawaii.
Ohara Matsuri pertama kali diadakan di tahun 1949 setelah Perang Dunia II usai, tepatnya untuk perayaan ulang tahun Kagoshima ke-60. Selain menikmati dan ikut menari bersama, kamu juga bisa mengunjungi Tontoro Ramen yang terkenal di Kagoshima. Cicipi ‘semangkuk kebahagiaan’ buatan rumah yang lezat.
Untuk sampai ke Tenmonkan, kamu bisa berjalan kaki selama 15 menit dari Stasiun JR Kagoshima Chuo, atau menggunakan trem dan turun di Stasiun Takamibaba. Perlu diingat, area Tenmonkan akan sangat padat selama Ohara Matsuri berlangsung, menggunakan sepeda atau berjalan kaki lebih direkomendasikan.
Selain di Kagoshima, Ohara Matsuri juga ada di Shibuya. Bertajuk Kagoshima Ohara Matsuri, festival di Shibuya yang satu ini memang terinspirasi dari Ohara Matsuri. Berbeda dengan Ohara Matsuri di Kagoshima yang berlangsung di awal November, Ohara Matsuri di Shibuya berlangsung di awal Mei. Meski tidak sebesar Ohara Matsuri Kagoshima, suasana meriahnya tak kalah menakjubkan. Berpusat di area Stasiun Shibuya, festival ini diadakan untuk mempromosikan wisata Kagoshima sekaligus menghormati pemahat patung Hachiko, Ando Teru dan Togo Heihachiro, yang lahir di Kagoshima.