Berita Jepang | Japanesestation.com

Setouchi Triennale, yang terkenal sebagai festival seni terdepan Jepang, bersiap untuk edisi keenamnya pada tahun 2025, menjanjikan pengalaman budaya yang mendalam di pulau-pulau indah Laut Seto Inland. Diadakan dalam tiga sesi sepanjang tahun, festival ini tidak hanya bertujuan untuk memamerkan seni kontemporer tetapi juga untuk menghidupkan kembali komunitas pedesaan yang menghadapi depopulasi.

Bermula pada tahun 2010 di bawah arahan visioner Fram Kitagawa dan Soichiro Fukutake, Setouchi Triennale telah berkembang menjadi mercu tanda pembaruan budaya, menarik pengunjung dari seluruh dunia. Festival ini melampaui pameran seni tradisional dengan mencakup berbagai domain kreatif, termasuk arsitektur, pertunjukan seni, kerajinan lokal, masakan, dan budaya tradisional.

Tema utama "restorasi laut" menekankan komitmen festival untuk menghidupkan kembali wilayah Laut Seto Inland melalui usaha artistik dan pariwisata. Dengan memanfaatkan daya tarik seni, Triennale bertujuan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi, menarik pendatang baru, dan melestarikan warisan lokal di tengah tantangan depopulasi.

Dijadwalkan untuk tiga sesi musim, Setouchi Triennale 2025 akan berlangsung sebagai berikut:

  • Musim Semi: 18 April – 25 Mei
  • Musim Panas: 1 Agustus – 31 Agustus
  • Musim Gugur: 3 Oktober – 9 November

Festival akan diselenggarakan di tujuh pulau, termasuk Naoshima, Teshima, Ogijima, Shodoshima, Megijima, Inujima, dan Oshima, bersama dengan dua kota pelabuhan, Takamatsu dan Uno. Selain itu, lima pulau lainnya dan tiga kota pesisir akan bergabung dalam acara tersebut untuk musim tertentu, menampilkan berbagai instalasi seni, pertunjukan, dan pengalaman budaya.

Meskipun festival menawarkan karya seni yang kaya, pengunjung didorong untuk menjelajahi lebih dari sekadar karya-karya seni dan menikmati suasana unik di setiap pulau. Dari pemandangan yang tenang hingga komunitas yang penuh semangat, wilayah Setouchi menawarkan sekilas tentang tapestri budaya Jepang yang kaya, yang kaya akan tradisi dan inovasi.

Untuk para wisatawan yang merencanakan perjalanan mereka ke Setouchi Triennale, berbagai pilihan transportasi tersedia, termasuk kereta, feri, dan penerbangan. Takamatsu menjadi pusat utama, memberikan akses yang nyaman ke sebagian besar pulau dan menawarkan berbagai pilihan penginapan untuk pengunjung.

Untuk meningkatkan pengalaman festival, peserta dapat memilih Paspor Setouchi Triennale, yang memberikan akses ke beberapa karya seni dan menawarkan diskon pada tiket acara, merchandise, dan fasilitas budaya. Selain itu, tur berpemandu dan ekskursi khusus memberikan wawasan yang lebih dalam tentang seni dan warisan wilayah.

Saat pengunjung memulai petualangan Setouchi Triennale mereka, penting untuk merangkul semangat waktu pulau, memberikan ruang yang cukup untuk penemuan tak terduga dan hubungan yang bermakna dengan komunitas lokal. Sementara festival berlangsung di tengah keindahan seni, adalah momen bersama dan pertukaran budaya yang benar-benar mencerminkan inti pengalaman Setouchi.

Saat persiapan untuk Setouchi Triennale 2025 terus berlanjut, antusiasme meningkat untuk perayaan seni, budaya, dan komunitas yang tak terlupakan di kawasan yang indah Jepang. Tetap terhubung untuk pembaruan dan pengumuman saat festival semakin dekat, menjanjikan penemuan baru dan kenangan yang dihargai bagi para penggemar seni dan pelancong.