Pernah mendengar tentang Tsukimi? Tsukimi atau Otsukimi adalah tradisi unik memandang bulan purnama yang ada di Jepang. Melihat bulan musim gugur, telah lama menjadi hobi populer di kalangan masyarakat setempat, secara tradisional ini juga merupakan cara untuk menyatakan rasa syukur atas panen yang baik dan mengharapkan karunia yang sama di masa depan.

Malam terbaik untuk mengamati bulan dikatakan terjadi pada malam kelima belas bulan kedelapan dari kalender lunar, yang dikenal sebagai Jugoya no Tsukimi, di mana di tahun 2018, ini jatuh pada tanggal 24 September mendatang. Tsukimi memang berkaitan erat dengan musim gugur, festival perayaan bulan purnama ini dianggap sebagai bagian penting dari budaya tradisional Jepang dan biasanya dilakukan pada hari ke-15 di bulan kedelapan dan hari ke 13 bulan kesembilan dalam kalender Jepang.

Jika dikonversikan ke kalender internasional, maka tradisi melihat bulan atau Tsukimi biasanya jatuh di bulan September dan Oktober. Untuk tahun 2018, sejumlah acara pun akan diadakan mulai akhir bulan September hingga bulan berikutnya di kuil-kuil, taman, hingga fasilitas komersial yang ada di seluruh Jepang, dan di bawah ini adalah beberapa diantaranya.

1. Tokyo Tower (24 September 2018)

Menara akan dinyalakan secara khusus, dan tangga luar 600-langkah yang mengarah ke geladak utama akan terbuka sampai pukul 10:00 malam. Bulan pertengahan musim gugur menerangi Tokyo Tower selama festival melihat bulan, pengunjung menara observasi juga dapat menikmati dekorasi tsukimi tradisional seperti rumput pampas dan kue beras.

2. Kastil Himeji (24 September 2018)

Kastil terkenal yang terletak di Prefektur Hyogo ini akan mengadakan acara melihat bulan yang menampilkan pertunjukan Taiko drum dan pertunjukan artistik lainnya. Juga akan ada Tsukimi-dango, oden lokal, dan sake yang tersedia dan dapat dibeli, bersama dengan tempat-tempat untuk meminum teh dan mengambil pemandangan astronomi melalui teleskop.

3. Tokyo Skytree (September – Oktober 2018)

4. Sankeien (21-25 September 2018)

Salah satu taman di Yokohama ini akan memperpanjang waktu bukannya untuk acara di akhir bulan September dan menerangi bangunan bersejarahnya, juga akan ada pertunjukan musik dan tarian yang berbeda setiap hari di villa Rinshunkaku.

5. Kuil Ise (24 September 2018)

Kuil Ise di Prefektur Mie akan mengadakan acara melihat bulan dengan pembacaan puisi dan pertunjukan musik tradisional.

Kebiasaan melihat bulan dimulai di Cina selama pemerintahan Dinasti Tang (618–907) dan setelah itu menyebar ke Jepang. Para aristokrat dari periode Nara (710–794) dan Heian (794–1185) menikmati pesta-pesta melihat sembari memainkan musik dan menyusun puisi, kemudian pada periode Edo (1603–1868), Tsukimi telah menjadi kegiatan populer bahkan di kalangan rakyat jelata, dan terkait erat dengan tradisi festival musim gugur yang melibatkan persembahan berupa beras yang baru dipanen kepada para dewa.